![]() |
Agnes In Best Female Artist Category WMA 2013 |
Widi Lista Fadilah .17 years OLD MUDA, BISA, Thx TO : Mami aku,yang udah ngajarin aku untuk jadi cowok yang tangguh. Papi aku yang udah melatih kesabaran aku.I want to say thanks to Alloh who being my LORD and Savior. And I don't know if you is don't know or know that form someone who living in developing countries have seen many people being forced to believe that their life's can get a better. That just they can have. A lot of people give up dreaming and the aren't believing in their dreams.
Senin, 28 Januari 2013
Vote Agnes, Vote Indoneisa (World Music Awards) Best Female Artist
Single International Agnes Monica
Setelah sekian lama akhirnya album international Agnes Monica siap dirilis. Dari sumber You tube, sebuah video di up load dengan judul teaser Agnes Monica new single. Disana diperdengarkan lagu yang cukup unik dan enak di dengar. Suara agnes monica jelas disana. Sementara videonya merekam kegiatan Agnes Monica saat pengambilan gambar, mungkin untuk video klip atau cover album. Berikut shot dari videonya.
![]() |
AGNES DENGAN KEBAYA DAN BATIK. PLUS RAMBUT MERAH |
Jumat, 25 Januari 2013
Mimpi Untuk Sukses
![]() |
Widi Lista Fadilah |
Dream
It, Believe It, And Achieved It ! Motto itulah yang membuatku yakin dan
nggak pernah ragu untuk bisa meraih impian aku. Terinspirasi dari
quotes-nya Agnes Monica "Dream,Believe,And Make It Happen !". Itu juga
yang membuatku terus ingin maju. Kalo kalian dengar kata "Mimpi", yang
terlintas dari pikiran kalian pasti adalah "Tidur". Karena dengan tidur
kita akan bisa bermimpi. Bukan itu maksutnya, dan bukan itu juga yang
akan dibahas. Mimpi disini maksutnya adalah cita-cita. Dan mimpi itukan
suatu hal yang sangat natural untuk manusia, kita bermimpi ya bermimpi
saja. Sama kayak waktu kita masih kecil dahulu, "Aku ingin jadi dokter,
aku ingin jadi pilot, aku ingin jadi insinyur." anak kecil, akan
mengalami mimpi yang natural. Mereka saja bisa mempunyai cita-cita dan
bisa bermimpi,
kenapa kita tidak?
Kalau
kita ingin maju, tentu kita harus memulai semuanya dari mimpi. Dan
memang aku percaya, apapun yang kita lihat di dunia ini semuanya
dimulai dari mimpi. Kayak kamera, televisi, pesawat, the space
travels,mobil, motor, api, bahkan lampu. Itu semua mulainya dari mimpi.
Coba kalau penemunya, dahulunya itu tidak mempunyai mimpi, tentu nggak
akan bisa seperti sekarang ini. Dan memang kekuatan mimpi itu sangat
luar biasa. Pada saat kita udah mempunyai keyakinan, udah punya mimpi,
and want to reach that go, yakin, percaya deh, pasti kita akan bisa
mencapainya. Yang tadinya kita nggak yakin kita bisa
melakukannya, gara-gara kita punya impian,
punya keyakinan, kita jadi bisa ngelakuinnya. Kayak ada greget tambahan
yang bilang "Nggak, aku yakin kalau aku bisa!"
Cita-cita
itu adalah sesuatu yang dipikirkan, dan dialami oleh semua orang. Siapa
orang didunia ini yang nggak mempunyai mimpi dan cita-cita? Pasti nggak
ada. Sudah jelas itu. Pasti semua orang mempunyai mimpi dan cita-cita.
Karena cita-cita itu yang akan mengantarkan mereka yang ingin sukses
untuk menuju kejalan kesuksesan yang sesungghunya, menuju "Achieved
it"-nya, yang adalah kenyataanya.
Nah
pertanyaanya sekarang adalah, "Kenapa dari sekian banyak orang, yang
benar-benar menjadi sukses dan bahagia hanya sedikit?" Perlu diketahui,
orang yang sukses, dulunya pasti pernah gagal. Nggak mungkin instant dan
langsung sukses begitu saja. Walaupun memang ada kesuksesan yang
datangnya tiba-tiba. Kesuksesan itu datangnya dari usaha. Usaha dan
kemauan. Usaha dan kemauan itu tadi, awalnya dari Dream, dan Cita-Cita.
Karena mereka ingin mimpi dan cita-citanya terwujud.Makanya mereka
berusaha untuk "Make It Happen!"
Aku
sering melihat orang-orang disekeliling aku, baik itu dilingkungan
rumah aku, di
lingkungan sekolah aku, atau orang-orang yang sering aku temui, mereka
itu seperti berada didalam kondisi yang They are forced to believe that
this is the best that they can have. Which is not true. Itu sama sekali
nggak benar. Seharusnya mereka bisa lebih baik dari itu. Karena memang
semua orang itu mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa sukses. Dan
kalau kita membuka wawasan yang luas lagi, mungkin nggak cuman
dilingkungan rumah aku, atau disekolah aku, tapi di negara-negara yang
masih berkembang lainnya. The mainset. Pola pikir mereka yang memaksa
mereka untuk berfikir seperti itu. Makanya "sukses" itu seakan akan
menjadi sulit untuk dicapai.
Sulit
sukses bisa juga karena mereka nggak pernah bermimpi atau nggak pernah
mempunyai cita-cita. Atau bahkan ada yang bingung dan nggak punya
gambaran ketika mereka ditanyakan tentang cita-cita. Ya bagaimana mau
sukses atau maju kalau pola pikirnya seperti yang dijelaskan diatas
tadi. Ada contoh nyata yang sedrehana, dan real aku alami sendiri. Pada
saat lagi aku umur 15-16 tahunan, waktu itu aku masih baru pertama masuk
SMA. Ya, kelas X, diwaktu MOS. Para peserta MOS, ditanya bergiliran
oleh KKN PPL waktu itu, "Apa Cita-Cita kalian?" Rata-rata dari mereka,
malu, dan bahkan nggak tahu apa cita-citanya. Dan pertanyaan itu
akhirnya sampai ke aku. Ketika aku ditanya seperti itu, dengan lantang,
polos dan tanpa malu aku bilang, "Aku ingin menjadi jurnalis handal yang
bisa GO International. Apapun cita-cita aku, aku ingin bisa Go Inter!"
Serentak seluruh siswa, dan seluruh orang yang ada diruangan itu
tertawa. Ada yang tertawa kagum,
dan mendukung, ada juga yang tertawa "ngece" dan nggak mendukung.
Bahkan selama Tujuh hari setelah itu, aku di bully oleh seluruh siswa,
mereka menjulukiku dengan sebutan "Hai Go International!!" Aku jadi
terkenal karena itu. Ada perasaan BT, tapi aku hanya meng-amini ucapan
mereka. Dan mudah-mudahan itu akan menjadi kenyataan nantinya. "Amiin".
Nah itulah salah satu contoh nyatanya. Ada orang punya cita-cita kok
malah ditertawakan dan di "ece". Bagaimana mau maju kalau gitu? Sekarang
aku balik tanya, "Apa sih cita-cita kalian?" Maka dari itu aku
mempunyai ambisi, kalau aku bisa! Aku ingin membuktikan ke mereka!
Oiya, inilah 7 jalan
menuju kesuksesan :
“Always bear in mind that your own resolution to succeed is more important than any other.” (“Selalu ingat bahwa tekad Anda untuk sukses adalah lebih penting dari yang lainnya.”)
-Abraham Lincoln
Untuk memutuskan berhasil berarti menolak alternatif lain selain
sukses. Ketika Anda memutuskan untuk sukses, Anda tidak keberatan
membakar jembatan hidup biasa-biasa saja di belakang Anda, karena Anda
tahu Anda tidak akan menyeberang lagi. keputusan bukanlah sebuah
keinginan. keputusan adalah mengetahui bahwa Anda akan sampai ke tujuan
Anda, karena Anda tidak akan menyerah sampai Anda tiba; kepercayaan
penuh pada apa yang akan Anda capai.
“Action is the foundational key to all success.” (“Tindakan adalah kunci dasar menuju sukses semua.”)
-Pablo Picasso
Setelah Anda membuat keputusan untuk sukses, Anda akan merasakan
dorongan untuk bertindak. Tindakan adalah satu-satunya cara untuk
sukses! Jika Anda tidak mengambil tindakan besar, Anda tidak berada di
jalan menuju kesuksesan. Ada hubungan langsung antara tingkat tindakan
yang Anda lakukan dan kesuksesan Anda. Anda tidak dapat berkembang tanpa
sejumlah tindakan yang luar biasa. Jangan duduk-duduk menunggu
kesempatan besar Anda, masuk ke tindakan, dan buat waktu istirahat Anda
sendiri. Orang sukses adalah orang yang “sibuk;” orang sukses bertindak
setiap hari, dan setiap tindakan membawa mereka lebih dekat ke tujuan
mereka.
“Flaming enthusiasm, backed up by horse sense and persistence, is the quality that most frequently makes for success.” (“Antusiasme yang membara, didukung oleh kerja keras dan ketekunan, adalah kualitas yang paling sering membuat untuk sukses.”
-Dale Carnegie
Untuk berhasil memerlukan ketekunan, kegigihan, dan sikap tak henti-hentinya. Apakah Anda terus-menerus?
Anda harus menjadi seperti perangko, mereka mengatakan nilai seluruh prangko terdiri pada kemampuannya untuk menempel sesuatu sampai tiba di tempat tujuan. Apa pun tujuan Anda, Anda harus tetap sampai hingga Anda tiba. Sebagian besar inti dari kesuksesan itu adalah bertahan sementara yang lain melepaskan target mereka.
Anda harus menjadi seperti perangko, mereka mengatakan nilai seluruh prangko terdiri pada kemampuannya untuk menempel sesuatu sampai tiba di tempat tujuan. Apa pun tujuan Anda, Anda harus tetap sampai hingga Anda tiba. Sebagian besar inti dari kesuksesan itu adalah bertahan sementara yang lain melepaskan target mereka.
4. Gagal
“In order to succeed you must fail, so that you know what not to do the next time.” (“Untuk bisa sukses Anda harus gagal, sehingga Anda tahu apa yang tidak boleh dilakukan di waktu berikutnya.”)
-Anthony J. D’Angelo
Tidak apa-apa gagal, kegagalan sebenarnya diperlukan. Anda akan
menemukan bahwa orang-orang yang memiliki keberhasilan terbesar sering
memiliki kegagalan besar pula. Mengapa demikian? Karena orang-orang
dengan kesuksesan besar berani mengambil risiko, mereka mengambil
peluang, mereka keluar dari zona kenyamanan mereka. Anda tidak
benar-benar gagal jika Anda sudah belajar sesuatu yang berharga dari
kegagalan itu.
5. Gagal Lagi
“I’ve failed over and over and over again in my life and that is why I succeed.” (“Saya sudah gagal berulang-ulang dalam hidup saya dan itulah sebabnya saya berhasil.”)
-Michael Jordan
Agar berhasil, Anda harus gagal, dan gagal, dan gagal. Kegagalan
adalah jalan menuju sukses. Edison gagal 10.000 kali, namun ia tidak
melihatnya sebagai kegagalan, ia melihatnya sebagai jalan menuju sukses.
Bila Anda mencoba untuk mencapai tujuan Anda, Anda akan sering
mendapatkan hasil kecil. Jangan melihat hasil kecil ini sebagai
kegagalan; lihat mereka sebagai langkah yang benar menuju tujuan Anda.
“If at first you don’t succeed, try, try again. Then quit. There’s no point in being a damn fool about it.” (“Jika pada awalnya Anda tidak berhasil, coba, coba lagi. Kemudian berhenti. Tidak Ada gunanya menjadi tolol tentang hal itu. “)
-W. C. Fields
Kadang-kadang Anda harus berhenti agar berhasil! Mungkin rencana Anda
tidak baik, jangan terpaku dengan sesuatu yang jelas tidak bekerja;
berhenti, kembali menyesuaikan, dan mulai lagi. Mungkin Anda gagal
karena Anda tidak bersemangat tentang ujuan Anda. Lihat ke dalam diri
Anda dan pastikan motif Anda benar; pastikan Anda didorong oleh gairah
batin. Kesuksesan lahir dari gairah Anda, tidak apa-apa berhenti sampai
Anda menemukan gairah Anda.
7. Cari Sesuatu yang Anda sungguh Percaya dan Akhirnya Sukses
“In order to succeed, your desire for success should be greater than your fear of failure.” (“Dalam rangka untuk berhasil, keinginan Anda untuk sukses harus lebih besar dari ketakutan Anda akan kegagalan.”)
-Bill Cosby.So, what do you think about that? Keep calm, dont easy to judge other people, Keep smart, Keep wise. Dan aku yakin, kalian pasti juga akan dan bisa sukses. ameen! Believe that. So, keep my big mottos "Dream It, Believe It, And Achieved It ! Dreams is what drive me but believe is what keeps me going!" Cayoo! (Widi Lista Fadilah)
Jumat, 17 Agustus 2012
Whistle Voice (From www.mefsmanti.com)
Apa sih Whistle Voice itu? pasti sobat MEF
penasaran kan ? Kalau sobat MEF cari di alfalink atau kamus, atau nggak
di 'mbah' google deh, arti dari 'whistle itu adalah peluit. Lho kok?
Nggak percaya?Coba aja Mef'anz cari sendiri deh. Dari pada bertanya
tanya langsung aja MEF kupas deh...
Register whistle (juga disebut register flageolet) adalah register
phonational tertinggi, yang dalam kebanyakan penyanyi soprano dimulai
di atas “C tinggi” (C6 atau 1,046.5 Hz) dan biasanya memanjang sampai
sekitar dua D atas (D7 atau 2349,3 Hz).
Register ini memiliki produksi fisiologis khusus yang berbeda dari
register lain, dan disebut whistle karena timbre dari nada-nada yang
dihasilkan dari register ini terdengar mirip dengan peluit. Bagian bawah
register whistle mungkin tumpang tindih bagian atas dari modal dan
falsetto, sehingga memungkinkan bagi penyanyi untuk memproduksi
nada-nada tinggi ini dengan cara/teknik yang berbeda. Namun, pada
dasarnya whistle register paling sering digunakan untuk menghasilkan
nada-nada C6 ke atas.
Seperti dengan register vokal lainnya, register whistle tidak dimulai
pada titik yang sama dalam setiap suara, dan ada kasus-kasus langka
yang dapat memperpanjang jangkauan whistle jauh lebih tinggi atau lebih
rendah daripada batas yang tercantum di atas. Sebagai contoh, beberapa
penyanyi opera bisa menyanyi sampai F “tinggi” (F6) atas C “tinggi”
(C6) tanpa harus masuk/menggunakan whistle (hanya head voice/falsetto).
Juga, jarang penyanyi seperti Georgia Brown dari Brasil, yang mampu
menyanyikan sampai G10 (25087Hz), yang jauh lebih tinggi di dalam
jangkauan whistle register yang biasa. Ada beberapa register yang perlu diketahui yaitu :
1. Vocal Fry — Untuk menembak nada-nada rendah/bass.
2. Modal Register — Ini semua orang punya!
Kalau kita menyanyi seperti biasa atau pakai chest voice, pakai register
ini.
3. Head Voice / Falsetto — Untuk menjangkau nada-nada yang tidak
bisa dijangkau chest voice.
4. Whistle Register —Suara Peluit yang paling tinggi ! Diatas HeadVoice dan Falsetto. Beda lho antara Whistle (C6 keatas) dengan Falsetto.
So, sobat MEF udah pada tau kan. Oiya sobat MEF, penyanyi di Indonesia
yang sudah berhasil mencapai teknik vocal Whistle Register adalah Agnes
Monica. Melalui lagu 'Karena Kusanggup' dan 'Rindu' Ia berhasil
memainkan teknik vocal whistle. Ia memasukkan "suara peluit" ini
dibagian improvenya. Termasuk sebagai penyanyi dengan suara tertinggi
di Indonesia yaitu mencapai 4 Oktaf. Keren yah. Oh iya sobat MEF ,
penyanyi-penyayi di luar negeri yang juga bermain dengan teknik vocal
Whistle adalah sebagai berikut :
- Adam Lopez . Range Vocal : 8 Oktaf, Nada Terendah :G2 , Nada tertinggi :G10
- Mariah Carey . Range Vocal : 5 Oktaf, Nada Terendah :G#2, Nada Tertinggi : G#7
-Georgia Brown. Range Vocal : 8 Oktaf,
Nada tertinggi :G8-G10![]() |
Agnes Monica |
Wooow bayangin aja Mef'anz, begitu besarnya anugrah yang diberikan Tuhan
kepada kita. Dengan suara setinggi itu tentu saja kita bisa
membangunkan orang yang sedang tidur. hahaha. Oiya sobat, nggak semua
orang mempunyai Whistle Voice yah. Dan nggak sembarang teriak untuk bisa
memproduksi suara ini. Sobat MEF ingin berteriak sampai urat leher
putus pun nggak akan bisa kalau nggak ada tekniknya.
Okay, semoga info ini bermanfaat yah sobat MEF.. Salam Prestasi. (@Didi_Taulany or Widi Lista Fadilah)
Selasa, 14 Agustus 2012
Hipnomotivasi The Power Of Positive Feeling
H
|
ipnomotivasi The Power Of Positive Feeling adalah tema
motivasi yang dibawakan oleh Ibu Trisni Atmawati dan Bapak Anas Padri Astanta selaku Pembina KIR
dan MEF belum lama ini (15/08/2012). Hipnomotivasi ini bertujuan untuk menyadarkan
para siswa agar tidak mudah untuk ber-negative thinking. Bahwa kita harus
terbiasa berfikir positif. Memandang apapun dengan positif , senang,ceria, dan
semangat.
Ibu Trisni menjelaskan bahwa kemampuan otak kanan dan kiri
itu komposisinya sangat berbeda. Jika otak kanan berjumlah 88% dan otak kiri
hanya sebesar 12% saja. Otak kanan lebih
menjurus kepada perasaan dan jantung sedangkan otak kiri lebih kepada logika. Ada
beberapa tahapan pemikiran yang diungkap
disini yaitu, alfamatik,afirmasi,visualisasi,dan yang terakhir adalah rasa
syukur.
Beberapa saat setelah motivasi, MEF sempat mewawancarai peserta hipnomotivasi, Roni Fajar Santoso. Ini
dia hasil wawancaranya…
“Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengikuti Hipnomotivasi Ini?”
“Rasanya jadi lebih merasa tenang , walaupun agak sedikit
terganggu dengan suara gemuruh yang ditimbulkan oleh speaker yang memang
sengaja diputarkan.”
“Hal-hal Apa Saja Yang Anda Pikirkan Ketika Motivasi Sedang Berlangsung?”
Saya memikirkan masa depan saya. Memikirkan apa yang akan
terjadi pada hidup saya dimasa yang akan
datang. Sebenernya lucu juga sih. Dan sebenarnya saya juga sempat agak berada di kondisi ‘Delta’.
“Apa Sebenarnya Kondisi ‘Delta Itu?”
“Kondisi ‘delta’ itu Adalah dimana kita dalam keadaan tidak
sadar atau istilahnya kita tertidur. “
“Lantas Apakah Anda Sadar Sepenuhnya Ketika Mengkuti Hipnomotivasi ini?”
“Sebenarnya, perasaan saya sedang berada pada titik diantara
sadar dan tidak sadar. Tetapi pikiran saya seperti menerawang jauh.”
“Apakah Anda Merasakan Manfaatnya Setelah Mengikuti Acara Ini?”
“Iya, saya sangat merasakan manfaatnya. Saya jadi sadar dan
lebih ingin lagi berfikir lebih positif
kepad apapun itu. Dan saya memang benar-benar merasakan manfaatnya.”
Acara ini memang banyak menambahkan manfaat yang positif dan
dapat membuka banyak pikiran siswa kearah yang lebih luas lagi. Diharapkan
dengan adanya acara ini dapat menumbuhkan karakter anak bangsa yang cerdas dan
berkarakter. Salam Maju Jaya!!! (@Didi_Taulany
or Widi Lista Fadilah)
Kamis, 09 Agustus 2012
My Dream Is....
yang aku pikirkan bukan lagi soal excitedku. Tapi seperti orang
mengeja, kan nggak mungkin langsung j atau z, pasti dari, a, b, c, d,
dan seterusnya. Mungkin sekarang aku di posisi G.Aku nggak merasa
melambung karena hal itu. Justru pas saat aku dengar ini, hal pertama
yang aku pikirakan adalah fokus sama kerjaan. Tentang apa yang harus aku
rekam, bukan tentang senang-senangnya. Fokus dengan apa yang bisa aku
kerjakan dengan baik. Bring me to the next level.
Prestasi itu buat aku menghasilkan karya yang bisa dinikmati dan direspek sama orang. Membuat karya inovasi yang baru. Berusaha menjadi the best of me. Sukses menurut aku adalah sukses karir dan sukses kehidupan rohani. Artinya buat aku kalau aku sukses misalnya namun hidup aku nggak bener itu bukan kemenangan bagi aku. Sekarang yang paling aku banggakan bukan award itu, tapi aku tahu bagaimana aku mendapatkan award itu dengan jalan yang benar. Gimana aku tetep dekat dengan ALLAH. Bangga kalau pegang piala itu dan aku tahu itu berkat ALLAH, bahwa aku sudah bekerja keras dan mendapat berkat ALLAH. Karena aku nggak mau bikin orang terinspirasi karena karisma aku. Aku ingin berprestasi dalam jalan ALLAH.
#JIKA ADA ORANG YAnG MENGEJEK TENTANG MIMPI SAYA :
Masa depan kita tidak tergantung pada orang berpikir apa tentang diri kita. Masa depan kita tergantung pada apa yang sudah kita lakukan pada diri kita sendiri. Dan yang paling penting dalam kehidupan aku sehari-hari adalah bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan. Dan itu yang terus bikin aku merasa aman. Aku nggak pingin jadi orang yang cuma ke MASJID untuk baca Al-QURAN atau sholat tapi dalam kehidupan sehari-hari tetep ngomongin orang lah. Meng-judge orang lah. Dalam agama siapa pun lah kalau kita baca kitab tapi tidak bisa menerapkan kandungannya pada orang lain, kita nggak bisa memberikan cinta kasih sama orang lain, kita jadi munafik. Pelajaran pertama dalam agama aku adalah kasih. Bagaimana mengasihi orang yang membenci kita, karena kalau kita mengasihi orang yang membenci kita, orang jahat akan melakukan hal itu juga. Tapi orang baik tidak cuma mengasihi orang yang mengahsihi kita, bahkan pada orang yang membenci kita pun dia akan memberikan kasihnya. Aku pingin dalam dunia pendidikan yang sarat dengan cobaan aku bisa melewatinya.
PENDIDIKAN FOR ME :
Coba lihat orang yang punya wawasan luas the way you talk beda. The way you behave beda, the way you think beda. The way you analyse think beda. The way you make friend itu beda. Bahkan cara kita melihat itu beda. Coba saja perhatikan ada orang kita ajak ngomong tapi pandangan matanya kosong. Walaupun cantik tidak akan menarik. Tapi kalau ada orang yang meskipun secara fisik tidak menarik, tapi karena wawasannya luas. Ketika bicara dia bisa sangat menarik perhatian. Pada saat dia jalan, dia kelihatan pede. Orang yang tahu banyak tidak akan cepat nge-judge. Gini, di dunia ini ilmu pengetahuan kan banyak. Kalau misalnya satu orang cuma tahu ilmu a-d, maka dia pasti berpikir ah ini pasti a atau b. Kalau enggak ya c atau d. Tapi orang yang memiliki pengetahuan banyak akan melihat dari banyak sisi sehingga tidak mudah menghakimi.
Prestasi itu buat aku menghasilkan karya yang bisa dinikmati dan direspek sama orang. Membuat karya inovasi yang baru. Berusaha menjadi the best of me. Sukses menurut aku adalah sukses karir dan sukses kehidupan rohani. Artinya buat aku kalau aku sukses misalnya namun hidup aku nggak bener itu bukan kemenangan bagi aku. Sekarang yang paling aku banggakan bukan award itu, tapi aku tahu bagaimana aku mendapatkan award itu dengan jalan yang benar. Gimana aku tetep dekat dengan ALLAH. Bangga kalau pegang piala itu dan aku tahu itu berkat ALLAH, bahwa aku sudah bekerja keras dan mendapat berkat ALLAH. Karena aku nggak mau bikin orang terinspirasi karena karisma aku. Aku ingin berprestasi dalam jalan ALLAH.
#JIKA ADA ORANG YAnG MENGEJEK TENTANG MIMPI SAYA :
Masa depan kita tidak tergantung pada orang berpikir apa tentang diri kita. Masa depan kita tergantung pada apa yang sudah kita lakukan pada diri kita sendiri. Dan yang paling penting dalam kehidupan aku sehari-hari adalah bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan. Dan itu yang terus bikin aku merasa aman. Aku nggak pingin jadi orang yang cuma ke MASJID untuk baca Al-QURAN atau sholat tapi dalam kehidupan sehari-hari tetep ngomongin orang lah. Meng-judge orang lah. Dalam agama siapa pun lah kalau kita baca kitab tapi tidak bisa menerapkan kandungannya pada orang lain, kita nggak bisa memberikan cinta kasih sama orang lain, kita jadi munafik. Pelajaran pertama dalam agama aku adalah kasih. Bagaimana mengasihi orang yang membenci kita, karena kalau kita mengasihi orang yang membenci kita, orang jahat akan melakukan hal itu juga. Tapi orang baik tidak cuma mengasihi orang yang mengahsihi kita, bahkan pada orang yang membenci kita pun dia akan memberikan kasihnya. Aku pingin dalam dunia pendidikan yang sarat dengan cobaan aku bisa melewatinya.
PENDIDIKAN FOR ME :
Coba lihat orang yang punya wawasan luas the way you talk beda. The way you behave beda, the way you think beda. The way you analyse think beda. The way you make friend itu beda. Bahkan cara kita melihat itu beda. Coba saja perhatikan ada orang kita ajak ngomong tapi pandangan matanya kosong. Walaupun cantik tidak akan menarik. Tapi kalau ada orang yang meskipun secara fisik tidak menarik, tapi karena wawasannya luas. Ketika bicara dia bisa sangat menarik perhatian. Pada saat dia jalan, dia kelihatan pede. Orang yang tahu banyak tidak akan cepat nge-judge. Gini, di dunia ini ilmu pengetahuan kan banyak. Kalau misalnya satu orang cuma tahu ilmu a-d, maka dia pasti berpikir ah ini pasti a atau b. Kalau enggak ya c atau d. Tapi orang yang memiliki pengetahuan banyak akan melihat dari banyak sisi sehingga tidak mudah menghakimi.
HOT CHOCO
Mentari mulai menampakkan wajahnya.
Ayam-ayam pejantan pun mulai menyuarakan nyanyian paginya. Waktu
menunjukkan pukul 04:30 pagi. Aku terbangun dari tidur panjangku
semalam. Aku bermimpi indah.
Huuft, setelah membereskan tempat tidurku, akupun bergegas mengambil air wudlu untuk salat. Setelah salat usai, aku membuka buku-buku pelajaranku. Membaca sebentar, lalu akupun bergegas meunuju kamar mandi untuk mandi membersihkan badanku.
* * *
Waktu menunjukkan pukul 06:00. Aku sudah siap dengan pakaian seragamku. Akupun juga sudah selesai sarapan. Aku berpamitan dengan orang tuaku. Setelah aku berpamitan, akupun bergegas meninggalkan rumahku. seperti biasa, aku menunggu mobil setiaku. Mobil berwarna oren kemerahan dengan abjad 'B' di depannya. Mobil itulah yang setia mengantarkan aku kesekolah. Aku adalah Widi, teman-temanku biasa memanggilku dengan sebutan 'DI...' .Aku duduk di bangku kelas X SMAN 3 Purworejo. Usiaku 16 tahun.
* * *
Sepuluh menit telah berlalu, akupun tiba di sekolahku. Begitu aku turun dari angkutan umum, aku sudah melihat pak satpam berdiri di tengah jalan untuk menyebrangkan para siswa. Dengan penuh semangat Ia menyebrangkan aku dan para siswa yang lainnya. Akhirnya akupun sampai di depan gerbang sekolah. Dengan perlahan, aku menysuri hall dan koridor sekolah. Karena sekarang memakai sistem moving, jadi aku sering bingung dimana ruanganku.
Setelah aku sampai di ruang kelasku, segera aku menaruh tasku di punggung kursi. Akupun melihat jam tanganku, waktu masih menunjukkan pukul 6:10, jadi masih terlihat agak sepi. Sesekali aku mengintip keluar ruangan kelasku melalui jendela, aku mencari-mencari seseorang yang menjadi idolaku. Huuumm,, biasanya sih dia datangnya suka siang. Ya, dialah si 'HOT CHOCO' orang yang menjadi motivator dalam belajar ku selama ini. Orang nya yang ramah, easy going, dan good looking, membuat semua orang mudah akrab dengannya. Namun Ia sering di sibukkan dengan kegiatan-kegiatannya. Yah maklum sajalah, Ia mengikuti organisasi tertinggi di sekolah ini. Jadi memang begitu.
Penampilannya yang Cool terlihat dari cara Ia berpakaian. Jaket modis, jam tangan terbaru, gelang gelang keren, selalu menghiasi badannya. haha, ya itulah style nya dia.
* * *
Dari kejauhan aku melihat salah satu sahabtku. Eny.. Ya itulah dia. Eny Kurniawati nama lengkapnya. Aku melihat dia berjalan melewati kelas XI IPS 3. Orang nya yang ramah, apa adanya, dan dewasa membuat aku menjadi nyaman untuk curhat-curhatan dengannya. Tak lama kemudian dia sampai juga di kelas, dan dengan sumringah dia menyapaku ''Hai Widi..,, apa kabar? Lagi ngeliatin siapa?? Atau lagi nungguin si 'HOT CHOCO'? Mmm Diandra mana? Belum dateng yah?'' lalu aku jawab dengan nada biasa ''Hai juga.., iya.., aku lagi nungguin dia. Yah biasa lah dia kan datang nya suka siang. Diandra? Belum. Aku belum melihat dia pagi ini, jadi ya belum datang tunggu saja!'' lalu Eny menjawab ''Hehe, syukurlah kalau begitu. Mmm, aku juga dari tadi di jalan lagi mencari-cari pujaan hatiku si Sifan.'' di tengah perbincangan tiba-tiba Diandra datang dan memutus pembicaraan kami berdua. ''Hai Eny, dan hai Widi'' jawabnya girang. ''Hai juga diann... Kenapa lu? Senyum-senyum gak jelas gitu? Lu gila yah? Sahut kami bedua. ''Enak aja!! senyum kan ibadah!!'' sahutnya. ''Iya-iya..'' sahutku meng-iyakan. Lalu kami bertiga duduk-duduk dan mengobrol santai.
* * *
Lima menit lagi bel tanda masuk akan berbunyi. Lingkungan sekolah pun sudah mulai dipadati dengan siswa dan siswi SMAN 3. Dan aku masih saja menunggu dia. ''Mana sih dia? Kok gak datang-datang yah?'' gumamku. Tak selang lama dari gumaman ku tadi, dari arah barat 'HOT CHOCO' datang. Dengan badannya yang memang agak membungkuk Ia berjalan santai. Dan dengan cepat aku langsung menghampirinya karena aku ada perlu sesuatu dengannya. ''Kak!! Aku mau tanya, kakak punya buku paket BIOLOGI,FISIKA, sama SOSIOLOGI gak? Kalau punya aku mau pinjem. Soalnya aku perlu banget nih buat belajar.'' sapaku. Dan dengan ramah Ia menjawab, ''Oooo, buku? Kapan butuh nya dhek? Ada kok. Ya besok kakak bawain yah!?'' lalu aku menjawab ''Oh,, oke kak. Sebelumnya makasih banyak yah kak. Hehe, soal nya aku memang lagi butuh banget. Besok kak butuhnya. Maaf loh ngerepotin.'' jawabku girang. ''Hehe, butuh banget tha dhek?! Iya sama-sama. Yah besok pokok nya kakak bawain. Ya udah ya dhek, udah mau masuk nih..'' sahutnya mengakhiri percakapan. ''Iya kak!'' jawabku. Lalu ia pergi menjauh menuju kelasnya. Dan akupun masuk ke dalam kelasku. Aku duduk di bangku ku. Tepat di depan bangku dari Diandra & Eny. Kami memang selalu duduk depan belakang. Tak selang lama, teman sebangku ku, dan juga sahabatku si Gembil itupun datang. ''Huuuhh,, untung belum telat, ada PR gak Wid?'' tanyanya kepadaku. ''Huh, kebiasaan kamu tuh. Pasti nanya ada PR atau nggak. Kebetulan hari ini ada, PR bahasa Indonesia.'' jawabku kesal. ''Hah? Bahasa Indonesia? Aku belum ngerjain..Soalnya semalem aku ada perlu sama keluargaku pergi ke purworejo.'' jawabnya tanpa dosa. ''Kebiasaan kamu tuh. Yah, karena aku baik hati, untuk kali ini kamu boleh ngeliat PR punya aku. Tapi jangan sama persis yah!'' jawabku. ''Sip deh. Kamu memang sahabat aku yang paling baik.'' jawabnya senang. ''Baik kalo cuman ada maunya doang.. Hhuu....!!'' gumamku. (tet tet tet...) suara bel sekolah yang seperti terompet perang itupun berbunyi. Tanda pelajaran segera di mulai.
* * *
Waktu istirahatpun tiba, dan kelas pun akhirnya moving. Di jam ke 4-5 ini, aku menempati ruang MIPA-2. Akupun memilih untuk duduk di bagian paling depan. ''Di,, jajan di Kantin kejujuran yuk!'' ajak Eny & Diandra. Karena aku tidak enak untuk menolak, akhirnya aku meng-iyakan ajakan mereka. ''Eh Di, aku nitip teh Gelas yah!'' pinta si Gembil. ''Iya-iya.'' sahutku. Kantin kejujuran kebetulan sedang ramai-ramai nya oleh para siswa. Bejubel dan penuh sesak. Sampai-sampai akupun bingung untuk memilih dan mengambil jajanan untuk menjadi camilanku siang ini. Akhirnya akupun mengambil beberapa roti, dan tak lupa teh Gelas titipan si Gembil. ''Nih teh Gelas titipan kamu!'' kataku. ''Okay,, thanks a lot ya Di..'' jawabnya. ''Iya, you are welcome!'' jawabku dengan sedikit menggunakan bahasa Inggris juga. Hehe...
(tet tet tet..) bel masukpun berbunyi. Dan pelajaran pun akhirnya dimulai kembali.
* * *
Rasa lelahpun menyelimutiku setelah aku pulang dari sekolah. Akupun bergegas mencopot kedua sepatuku, dan berbenah diri. ''Eh nak, sudah pulang tah!?'' tanya mamiku. ''Iya,,'' jawabku dengan nada datar.
Setelah aku berbenah, akupun merebahkan badanku di kasur sambil mengutak-atik hp. ''Hmm,, gak sabar deh untuk besok. Aku pengin cepet-cepet dapet bukunya!!'' gumamku.
Keesokan harinya, seperti biasa aku melakukan aktivitas untuk prepare ke sekolah. Tiba-tiba hp ku bergetar, ''Oh ternyata ada sms!'' gumamku. Lalu aku membukanya, dan ternyata sms itu dari 'HOT CHOCO'. Wah betapa senangnya aku. ''Dhek, jadi gak bukunya? Kalo jadi nanti kakak tunggu di RO ya?!'' bunyi dari sms itu. Lalu aku membalasnya ''Jadi kak! Iya beres deh!''. Kemudian akupun bergegas berangkat ke sekolah.
Sepuluh menit menempuh perjalanan, akhirnya akupun sampai di sekolah. Dengan perlahan aku menyusuri setiap koridor sekolah. ''Huuh, mana sih orangnya. Deg-deg'an aku!'' gumamku seraya berjalan menuju Ruangan Organisasi tertinggi di sekolah ini. Tak lama kemudian aku melihatnya sedang berdiri di depan ruangan itu. Dan akupun langsung menyapanya, ''Kak, buku!'' sapaku seraya melambaikan tangan keatas. ''Oh iya dhek! Bentar yah!.'' ucapnya. Lalu akupun menghampirinya. Karena aku datangnya agak siang, jadi pintu ruangannya sudah di tutup, lalu dengan perlahan Ia membukanya dan mengambilkan buku-bukunya yang terletak diatas meja ruangan tersebut untukku. ''Ini bukunya dhek! Udah cuman ini aja?!'' katanya kepadaku. ''Hehe, iya kak! Makasih yah. Oh iya, kalo aku minjemnya agak lama gak apa-apa kan kak?'' sahutku. ''Oh, gak apa-apa kok dhek. Lagian bukunya juga udah gak kepake di kakak! Jadi terserah adhek aja wis.'' jawabnya kepadaku. ''Hehe, siplah kak! Makasih banyak yah!'' jawabku mengakhiri percakapan.'' lalu Ia menjawab, ''Iya. Sama-sama dhek. Ya udah ya dhek, kakak ke kelas dulu!'' sahutnya. ''Iya kak!'' kataku kepadanya. Lalu aku berjalan mencari dan menuju ke kelasku. Aku berfikir, sepertinya tidak rugi aku menjadikan Ia sebagai motivator dalam belajarku. Karena sikapnya yang ramah dan menyenangkan. Yah kuharap begitu.
* * *
Akupun sampai di kelasku, aku langsung duduk dan meletakkan tasku. Eny dan Diandra telah duduk di belakang mejaku dan si gembil pun telah duduk di sebelahku. Sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu. ''Hello friends maaf telat. Pada ngomongin apa tah kalian??'' tanyaku garing. ''Ekhem-ekhem, ada yang lagi kasmaran Wid!'' ujar gembil. ''Iya bener!'' sahut Eny membenarkan. ''Hah? Kasmaran? Apa tah sebenarnya yang terjadi bingung aku!'' sahutku. Diandrapun hanya tersenyum dan tersipu malu. ''ssst!!!'' bisik Diandra. ''Ooo, aku mudheng sekarang! Cie-cie Dian! PJ nih.'' kataku menyindir. ''Aaaa, apaan sih Widi!'' teriak Diandra tersipu malu. ''Dia jadian sama siapa sih?'' tanyaku kepada Eny dan Gembil. ''Sama anak XI IPS 2 Wid!'' sahut Eny dan Gembil. Lalu aku diam dan berfikir. Siapa ya kira-kira gebetan baru Dian?! ''Ya siapa tah namanya. Anak XI IPS 2 kan banyak!'' sahutku melanjutkan. ''Aaa, Eny, Gembil, jangan dikasih tau!!'' ujar diandra. ''Sama 'ALM' wid!!'' Eny menceploskan. ''Hah? Sama yang itu? Orangnya yang mana tha??'' tanyaku bingung. ''Ituloh yang orangnya kecil putih. Anak ROHIS!'' sahut Eny melanjutkan. ''Ooo..., cie Dian.. PJ niihh.. Traktir di pak Tidak (NO) yah!! Hehhee...'' ujarku menyidir. ''Hahaha, ya minta aja sama 'ALM' nya langsung sana.!'' Dian tertawa. ''Okeh.. Urusan PJ gua gak mau ketinggalan!'' ujarku mantab. ''Hahaha,, huu dasar!'' ujar gembil. ''Assek, makan-makan!'' tambah Eny. Ketika kami sedang asyik mengobrol, tiba-tiba bel pun berbunyi. (tet tet tet...)
* * *
Jam Istirahtpun tiba. Perutku lumayan keroncongan setelah melewati pelajaran Matematika tadi. Pak Rudi, guru Matematika tadi menjelaskan tentang 'Pertidaksamaan'. Lumayan pusing juga sih. Hehe. Aku lemah di pelajaran itu. Tapi aku terus berusaha agar tetap bisa survive di pelajaran itu.
Aku, Eny, dan Dian seperti biasa, jajan di kantin kejujuran. Setelah kami membeli jajan, kami bertiga duduk di bangku-bangku kantin yang telah tersedia. Disitu kami melanjutkan obrolan tentang pacar Dian yang tadi pagi. ''Aku sudah janjian kok sama dia! (Pacar Dian)'' ujar Dian. ''Okeh sip. Aku penasaran sama orangnya!'' sahutku. ''Haha, nanti kamu juga tahu sendiri!'' tambah Eny seraya memfokuskan perhatian ke idolanya si Sifan yang kebetulan juga jajan di 'KJJ'. ''Maaf, yah lama!?'' ujar laki-laki berpostur mungil itu. Ya, yang tak lain dan tak bukan adalah si Pacar Dian. ''Gak apa-apa kok!'' ujar Dian. ''Ooo,, ini yah orangnya!'' kataku. ''Oh iya, kenalin ini sahabat aku. Namanya Widi.'' kata Dian memperkenalkan aku kepada Pacar Dian. ''Eh, iya! Seneng bisa kenal sama kamu Widi!'' ujar Pacar Dian. Lalu kami berempat mengobrol santai hingga bel berbunyi.
* * *
Akhirnya jam pulang sekolahpun tiba. Aku berpamitan dengan Eny, Dian, dan Gembil. ''Aku duluan yah'' sapaku kepada mereka. ''Iyaa!!'' jawab mereka. Lalu aku mencari teman yang jalan pulangnya searah denganku. ''Annur, pulang bareng yuk!'' ajakku kepada Annur. ''Ayo!!'' ujarnya. Akhirnya kami berduapun berlalu meninggalkan SMA dengan mobil setiaku! Haha, apalagi kalau bukan angkot. Kami menunggu angkutan umum agak lama. Sekitar 5 menit menunggu, akhirnya mobil setiaku datang juga. Walaupun penuh, tapi ya tidak apalah.
* * *
Esok harinya aku sudah tiba di sekolah pukul 06:00 wib. Terlalu pagi sepertinya. Lingkungan sekolahpun masih sepi. Aku mencari kelasku, dan langsung meletakkan tasku di meja paling depan. Aku ada janji di kantin pojok sama Ikka sahabatku. Kita hanya ingin mengobrol saja. Lantas, aku langsung menuju kantin pojok. Kantin pojok selalu sepi di pagi hari. Ibu Rochani, ya.., itulah pemilik kantin pojok, sedang menyiapkan nasi-nasi bungkus untuk di jualnya. Aku belum melihat Ikka di sini. Lalu aku ambil hp ku, dan aku sms dia. ''Sebentar Wid! Aku lagi jalan kesana nih!'' begitulah bunyi sms dari Ikka. ''Okay, aku tunggu yah!'' balasku kepadanya. Tak lama setelah balasanku tadi, Ikkapun datang. ''Hai Wid!! Sorry yah agak lama!'' katanya kepadaku. ''Hei juga. Gak kok! Gak apa-apa! Nyantai aja lagi.'' jawabku santai. Lalu kamipun mengobrol santai di kantin.
* * *
Waktu belpun tiba. Akupun bergegas menuju kekelasku. ''Hai Wid, dari mana aja lu?!'' kata Eny dan Diandra. ''Iya, dari mana lu Di?'' tambah Gembil. ''Dari kantin pojok! Hehe.'' jawabku santai. Lalu akupun duduk di kursi. Pelajaran B.inggris pun di mulai.
Setelah pelajaran usai, waktu istirahatpun tiba. Aku lihat Diandra seperti dalam keadaan bingung. Lalu aku dan Eny pun berusaha menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Apapun keputusan kamu, apa nggak lebih baik dipikir dua kali terlebih dahulu? Ya kalo itu baik buat kamu, kita sih dukung saja!'' sahutku dan Eny. Lalu Dinan bertemu dengan 'ALM' di kantin pojok. Dan, ya.. Hubungan meereka berakhir disitu. Semenjak itu, Dian menjadi murung. Aku dan Enypun berusaha menghiburnya.
* * *
Urusan asmaraku juga sebenarnya bisa dibilang 'aneh'. Aku jadian dengan Dia sekitar 4 bulan yang lalu. Tepat nya tanggal 13 September 2011. Tepat pada sehari sebelum hari ulang tahunku tiba keesokan harinya. Aku mencintainya sangat tulus. Diapun begitu. Aku tak ingin membuatnya kecewa. Tapi akhir-akhir ini, kami bisa dibilang miss communication. Semenjak ulangan akhir semester ini kita jarang sms-an. Di hubungan kami ini juga tidak semulus apa yang orang bayangkan. Banyak ujian dan terpaan yang kami dapatkan dalam menjalin hubungan ini. Perbedaan pendapat sering menjadi pemicu renggangnya hubungan kami berdua.
* * *
Di jam Istirahat ini, aku mencari-cari 'HOT CHOCO' biasanya dia jajan di 'KJJ'. Sebenarnya tidak ada perlu apa-apa sih dengan dia. Aku hanya ingin melihatnya saja. Karena kebetulan ruangan kelas sekarang moving di MIPA-1 jadi aku bisa dengan mudah mengamatinya. Dan benar saja, aku melihat Ia mondar-mandir keluar ruangan Organisasi tertinggi di sekolah ini. Dia terlihat sangat sibuk sekali. Sampai-sampai dia sering bolos pada jam pelajaran untuk menyelesaikan tugas-tugasnya di organisasi tersebut. Aku sampai kasihan terkadang melihatnya. Tapi sepertinya dia selalu menyembunyikan rasa lelah dan rasa capai nya! Ia menutupinya dengan cara senyum. Haha, itulah dia. Murah senyum dan ramah. Tapi tak kupungkiri juga, jika Ia sedang terlihat bad mood , tak ada senyum di wajahnya yang terlihat. Maklumlah! Tapi yang sering membuatku galau adalah, setiap aku menyapanya, Dia selalu membalasnya dengan senyumannya yang garing.
''Hayooo!! Ngelamunin apa sih kamu? Pasti mikirin 'HOT CHOCO'?'' ujar Eny mengagetkanku. ''Huuuh,, Eny! Ngagetin aku aja tau gak kamu! Jantungku hampir copot di buatnya!'' jawabku kesal. ''Haha, maaf deh maaf. Habisnya dari tadi kamu melamun sambil negliatin sesuatu. Aku tau kok kalo kamu tuh lagi mikirin HOT CHOCO''. Ujar Eny. ''Iya, aku lagi mikirin Dia! Yah cuman bingung aja sama kesibukkannya.'' jawabku. ''Ya maklumlah, Dia kan mengikuti Organisasi yang tertinggi di sekolah ini. Jadi ya sibuk. Sama sibuknya dengan 'SIFAN' pujaan hatiku.'' jelas Eny. ''Iya-iya aku memahamimu!'' jawabku menenangkan. Sifan adalah sebutan untuk pujaan hatinya si Eny. Yah aku berharap sih suatu saat nanti Eny bisa meraih impiannya untuk jadian dengan si Sifan. Kan lumayan jadi ada PJ. Hahaha. Meski begitu, Eny sering meneteskan air mata hanya karena untuknya. Sifan selalu bersikap acuh tak acuh terhadap Eny. Aku selalu berusaha menguatkannya jikalau Sifan secara tak sengaja melukai hatinya yang lembut. Eny selalu perhatian dengan idolanya tersebut. Ia secara tidak langsung selalu menitipkan salam untuk Sifan melalui sahabat kami berdua, yaitu mba Desia. Terkadang Enypun selalu menyemangati Sifan melalui kata-kata bijaknya lewat sms. Eny tak putus asa walaupun Sifan tak membalas smsnya. Sesekali Eny mencoba membelikan sepotong cokelat kesukaan Sifan. Yang di titipkan kepada mba Desia. Aku salut terhadap Eny. Ia selalu berusaha mendapatkan impiannya. She always be positive thinking! Itulah Eny.
* * *
Sepulang sekolah ini, aku dan Eny tidak langsung pulang. Aku dan Eny ada janji dengan sahabat-sahabat kami yang lain. Ya.., mereka adalah Winda,Roni,Nugraheni,dan Puteri. Kami biasanya se-usai sekolah selalu duduk-duduk santai di 'KJJ'. Kebetulan si Winda membawa laptop. Ya, karena kita semua disini narsies abis, jadi kita ber'foto-foto ria dengan webcam. Lalu setelah itu kita upload foto-foto tersebut ke situs jejaring soisal Facebook. Karena terlalu asyik ber-foto, baterai laptop si Winda yang kebetulan belum di charge dari rumah tersebut mengalami 'Low Battery' . Lalu kamipun bingung mencari stopkontak. Kebetulan, semua ruang kelas sudah dikunci oleh penjaga sekolah. Lalu dari pada laptop si Winda mati, kamipun memutus kan untuk menitip laptop si Winda di organisasi tertinggi di sekolah ini. Karena cuman ruangan itu yang masih buka dan ramai oleh para penghuninya. Setelah kami menitipkan laptop, kamipun memutuskan untuk makan di Pak Tidak (NO). Tiba-tiba, belum jauh kami melangkah dari ruangan tersebut, ada seseorang anggota dari organisasi itu mengatakan ''janchuk !!''. Kamipun tersinggung dengan ucapan seseorang yang berinisial 'R' tersebut. ''Harga diri wind! Ambil laptopnya!!'' kataku kepada Winda. ''Iya Wid!!'' jawab Winda. Lalu dengan cepat kamipun mengambil laptop si Winda itu kembali. Sepertinya Ia tidak senang kami menitipkan laptop Winda di ruangan nya yang sempit itu. ''Ngerti gitu tadi gak aku titipin disitu lah!! Jahat banget sih!'' ujar Winda. ''Udah sabar aja Winda!'' kataku mecoba menenangkan. ''Iya Wind. Sabar aja, mending kamu neg-cahrge di kost'an aku aja. Okay?!'' tambah Nugraheni menenangkan. Akhirnya kami makan-makan di rumah makan Pak Tidak.
* * *
Hubungan pertemananku dengan HOT CHOCO sepertinya mulai renggang. Dia seperti menjauh dariku. Aku tak tahu karena apa. Aku sedih dia seperi itu kepadaku. Aku jadi gak konsen dalam pelajaran, gak semangat dalam hal apapun. Aku gak bisa kalau dia membenciku. Lalu akupun curhat dengan Eny, dan Enypun berusaha menenangkan aku. Aku sedih, orang yang menjadi motivator dalam belajarku selama ini bersikap dingin kepadaku.
Sekian
Huuft, setelah membereskan tempat tidurku, akupun bergegas mengambil air wudlu untuk salat. Setelah salat usai, aku membuka buku-buku pelajaranku. Membaca sebentar, lalu akupun bergegas meunuju kamar mandi untuk mandi membersihkan badanku.
* * *
Waktu menunjukkan pukul 06:00. Aku sudah siap dengan pakaian seragamku. Akupun juga sudah selesai sarapan. Aku berpamitan dengan orang tuaku. Setelah aku berpamitan, akupun bergegas meninggalkan rumahku. seperti biasa, aku menunggu mobil setiaku. Mobil berwarna oren kemerahan dengan abjad 'B' di depannya. Mobil itulah yang setia mengantarkan aku kesekolah. Aku adalah Widi, teman-temanku biasa memanggilku dengan sebutan 'DI...' .Aku duduk di bangku kelas X SMAN 3 Purworejo. Usiaku 16 tahun.
* * *
Sepuluh menit telah berlalu, akupun tiba di sekolahku. Begitu aku turun dari angkutan umum, aku sudah melihat pak satpam berdiri di tengah jalan untuk menyebrangkan para siswa. Dengan penuh semangat Ia menyebrangkan aku dan para siswa yang lainnya. Akhirnya akupun sampai di depan gerbang sekolah. Dengan perlahan, aku menysuri hall dan koridor sekolah. Karena sekarang memakai sistem moving, jadi aku sering bingung dimana ruanganku.
Setelah aku sampai di ruang kelasku, segera aku menaruh tasku di punggung kursi. Akupun melihat jam tanganku, waktu masih menunjukkan pukul 6:10, jadi masih terlihat agak sepi. Sesekali aku mengintip keluar ruangan kelasku melalui jendela, aku mencari-mencari seseorang yang menjadi idolaku. Huuumm,, biasanya sih dia datangnya suka siang. Ya, dialah si 'HOT CHOCO' orang yang menjadi motivator dalam belajar ku selama ini. Orang nya yang ramah, easy going, dan good looking, membuat semua orang mudah akrab dengannya. Namun Ia sering di sibukkan dengan kegiatan-kegiatannya. Yah maklum sajalah, Ia mengikuti organisasi tertinggi di sekolah ini. Jadi memang begitu.
Penampilannya yang Cool terlihat dari cara Ia berpakaian. Jaket modis, jam tangan terbaru, gelang gelang keren, selalu menghiasi badannya. haha, ya itulah style nya dia.
* * *
Dari kejauhan aku melihat salah satu sahabtku. Eny.. Ya itulah dia. Eny Kurniawati nama lengkapnya. Aku melihat dia berjalan melewati kelas XI IPS 3. Orang nya yang ramah, apa adanya, dan dewasa membuat aku menjadi nyaman untuk curhat-curhatan dengannya. Tak lama kemudian dia sampai juga di kelas, dan dengan sumringah dia menyapaku ''Hai Widi..,, apa kabar? Lagi ngeliatin siapa?? Atau lagi nungguin si 'HOT CHOCO'? Mmm Diandra mana? Belum dateng yah?'' lalu aku jawab dengan nada biasa ''Hai juga.., iya.., aku lagi nungguin dia. Yah biasa lah dia kan datang nya suka siang. Diandra? Belum. Aku belum melihat dia pagi ini, jadi ya belum datang tunggu saja!'' lalu Eny menjawab ''Hehe, syukurlah kalau begitu. Mmm, aku juga dari tadi di jalan lagi mencari-cari pujaan hatiku si Sifan.'' di tengah perbincangan tiba-tiba Diandra datang dan memutus pembicaraan kami berdua. ''Hai Eny, dan hai Widi'' jawabnya girang. ''Hai juga diann... Kenapa lu? Senyum-senyum gak jelas gitu? Lu gila yah? Sahut kami bedua. ''Enak aja!! senyum kan ibadah!!'' sahutnya. ''Iya-iya..'' sahutku meng-iyakan. Lalu kami bertiga duduk-duduk dan mengobrol santai.
* * *
Lima menit lagi bel tanda masuk akan berbunyi. Lingkungan sekolah pun sudah mulai dipadati dengan siswa dan siswi SMAN 3. Dan aku masih saja menunggu dia. ''Mana sih dia? Kok gak datang-datang yah?'' gumamku. Tak selang lama dari gumaman ku tadi, dari arah barat 'HOT CHOCO' datang. Dengan badannya yang memang agak membungkuk Ia berjalan santai. Dan dengan cepat aku langsung menghampirinya karena aku ada perlu sesuatu dengannya. ''Kak!! Aku mau tanya, kakak punya buku paket BIOLOGI,FISIKA, sama SOSIOLOGI gak? Kalau punya aku mau pinjem. Soalnya aku perlu banget nih buat belajar.'' sapaku. Dan dengan ramah Ia menjawab, ''Oooo, buku? Kapan butuh nya dhek? Ada kok. Ya besok kakak bawain yah!?'' lalu aku menjawab ''Oh,, oke kak. Sebelumnya makasih banyak yah kak. Hehe, soal nya aku memang lagi butuh banget. Besok kak butuhnya. Maaf loh ngerepotin.'' jawabku girang. ''Hehe, butuh banget tha dhek?! Iya sama-sama. Yah besok pokok nya kakak bawain. Ya udah ya dhek, udah mau masuk nih..'' sahutnya mengakhiri percakapan. ''Iya kak!'' jawabku. Lalu ia pergi menjauh menuju kelasnya. Dan akupun masuk ke dalam kelasku. Aku duduk di bangku ku. Tepat di depan bangku dari Diandra & Eny. Kami memang selalu duduk depan belakang. Tak selang lama, teman sebangku ku, dan juga sahabatku si Gembil itupun datang. ''Huuuhh,, untung belum telat, ada PR gak Wid?'' tanyanya kepadaku. ''Huh, kebiasaan kamu tuh. Pasti nanya ada PR atau nggak. Kebetulan hari ini ada, PR bahasa Indonesia.'' jawabku kesal. ''Hah? Bahasa Indonesia? Aku belum ngerjain..Soalnya semalem aku ada perlu sama keluargaku pergi ke purworejo.'' jawabnya tanpa dosa. ''Kebiasaan kamu tuh. Yah, karena aku baik hati, untuk kali ini kamu boleh ngeliat PR punya aku. Tapi jangan sama persis yah!'' jawabku. ''Sip deh. Kamu memang sahabat aku yang paling baik.'' jawabnya senang. ''Baik kalo cuman ada maunya doang.. Hhuu....!!'' gumamku. (tet tet tet...) suara bel sekolah yang seperti terompet perang itupun berbunyi. Tanda pelajaran segera di mulai.
* * *
Waktu istirahatpun tiba, dan kelas pun akhirnya moving. Di jam ke 4-5 ini, aku menempati ruang MIPA-2. Akupun memilih untuk duduk di bagian paling depan. ''Di,, jajan di Kantin kejujuran yuk!'' ajak Eny & Diandra. Karena aku tidak enak untuk menolak, akhirnya aku meng-iyakan ajakan mereka. ''Eh Di, aku nitip teh Gelas yah!'' pinta si Gembil. ''Iya-iya.'' sahutku. Kantin kejujuran kebetulan sedang ramai-ramai nya oleh para siswa. Bejubel dan penuh sesak. Sampai-sampai akupun bingung untuk memilih dan mengambil jajanan untuk menjadi camilanku siang ini. Akhirnya akupun mengambil beberapa roti, dan tak lupa teh Gelas titipan si Gembil. ''Nih teh Gelas titipan kamu!'' kataku. ''Okay,, thanks a lot ya Di..'' jawabnya. ''Iya, you are welcome!'' jawabku dengan sedikit menggunakan bahasa Inggris juga. Hehe...
(tet tet tet..) bel masukpun berbunyi. Dan pelajaran pun akhirnya dimulai kembali.
* * *
Rasa lelahpun menyelimutiku setelah aku pulang dari sekolah. Akupun bergegas mencopot kedua sepatuku, dan berbenah diri. ''Eh nak, sudah pulang tah!?'' tanya mamiku. ''Iya,,'' jawabku dengan nada datar.
Setelah aku berbenah, akupun merebahkan badanku di kasur sambil mengutak-atik hp. ''Hmm,, gak sabar deh untuk besok. Aku pengin cepet-cepet dapet bukunya!!'' gumamku.
Keesokan harinya, seperti biasa aku melakukan aktivitas untuk prepare ke sekolah. Tiba-tiba hp ku bergetar, ''Oh ternyata ada sms!'' gumamku. Lalu aku membukanya, dan ternyata sms itu dari 'HOT CHOCO'. Wah betapa senangnya aku. ''Dhek, jadi gak bukunya? Kalo jadi nanti kakak tunggu di RO ya?!'' bunyi dari sms itu. Lalu aku membalasnya ''Jadi kak! Iya beres deh!''. Kemudian akupun bergegas berangkat ke sekolah.
Sepuluh menit menempuh perjalanan, akhirnya akupun sampai di sekolah. Dengan perlahan aku menyusuri setiap koridor sekolah. ''Huuh, mana sih orangnya. Deg-deg'an aku!'' gumamku seraya berjalan menuju Ruangan Organisasi tertinggi di sekolah ini. Tak lama kemudian aku melihatnya sedang berdiri di depan ruangan itu. Dan akupun langsung menyapanya, ''Kak, buku!'' sapaku seraya melambaikan tangan keatas. ''Oh iya dhek! Bentar yah!.'' ucapnya. Lalu akupun menghampirinya. Karena aku datangnya agak siang, jadi pintu ruangannya sudah di tutup, lalu dengan perlahan Ia membukanya dan mengambilkan buku-bukunya yang terletak diatas meja ruangan tersebut untukku. ''Ini bukunya dhek! Udah cuman ini aja?!'' katanya kepadaku. ''Hehe, iya kak! Makasih yah. Oh iya, kalo aku minjemnya agak lama gak apa-apa kan kak?'' sahutku. ''Oh, gak apa-apa kok dhek. Lagian bukunya juga udah gak kepake di kakak! Jadi terserah adhek aja wis.'' jawabnya kepadaku. ''Hehe, siplah kak! Makasih banyak yah!'' jawabku mengakhiri percakapan.'' lalu Ia menjawab, ''Iya. Sama-sama dhek. Ya udah ya dhek, kakak ke kelas dulu!'' sahutnya. ''Iya kak!'' kataku kepadanya. Lalu aku berjalan mencari dan menuju ke kelasku. Aku berfikir, sepertinya tidak rugi aku menjadikan Ia sebagai motivator dalam belajarku. Karena sikapnya yang ramah dan menyenangkan. Yah kuharap begitu.
* * *
Akupun sampai di kelasku, aku langsung duduk dan meletakkan tasku. Eny dan Diandra telah duduk di belakang mejaku dan si gembil pun telah duduk di sebelahku. Sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu. ''Hello friends maaf telat. Pada ngomongin apa tah kalian??'' tanyaku garing. ''Ekhem-ekhem, ada yang lagi kasmaran Wid!'' ujar gembil. ''Iya bener!'' sahut Eny membenarkan. ''Hah? Kasmaran? Apa tah sebenarnya yang terjadi bingung aku!'' sahutku. Diandrapun hanya tersenyum dan tersipu malu. ''ssst!!!'' bisik Diandra. ''Ooo, aku mudheng sekarang! Cie-cie Dian! PJ nih.'' kataku menyindir. ''Aaaa, apaan sih Widi!'' teriak Diandra tersipu malu. ''Dia jadian sama siapa sih?'' tanyaku kepada Eny dan Gembil. ''Sama anak XI IPS 2 Wid!'' sahut Eny dan Gembil. Lalu aku diam dan berfikir. Siapa ya kira-kira gebetan baru Dian?! ''Ya siapa tah namanya. Anak XI IPS 2 kan banyak!'' sahutku melanjutkan. ''Aaa, Eny, Gembil, jangan dikasih tau!!'' ujar diandra. ''Sama 'ALM' wid!!'' Eny menceploskan. ''Hah? Sama yang itu? Orangnya yang mana tha??'' tanyaku bingung. ''Ituloh yang orangnya kecil putih. Anak ROHIS!'' sahut Eny melanjutkan. ''Ooo..., cie Dian.. PJ niihh.. Traktir di pak Tidak (NO) yah!! Hehhee...'' ujarku menyidir. ''Hahaha, ya minta aja sama 'ALM' nya langsung sana.!'' Dian tertawa. ''Okeh.. Urusan PJ gua gak mau ketinggalan!'' ujarku mantab. ''Hahaha,, huu dasar!'' ujar gembil. ''Assek, makan-makan!'' tambah Eny. Ketika kami sedang asyik mengobrol, tiba-tiba bel pun berbunyi. (tet tet tet...)
* * *
Jam Istirahtpun tiba. Perutku lumayan keroncongan setelah melewati pelajaran Matematika tadi. Pak Rudi, guru Matematika tadi menjelaskan tentang 'Pertidaksamaan'. Lumayan pusing juga sih. Hehe. Aku lemah di pelajaran itu. Tapi aku terus berusaha agar tetap bisa survive di pelajaran itu.
Aku, Eny, dan Dian seperti biasa, jajan di kantin kejujuran. Setelah kami membeli jajan, kami bertiga duduk di bangku-bangku kantin yang telah tersedia. Disitu kami melanjutkan obrolan tentang pacar Dian yang tadi pagi. ''Aku sudah janjian kok sama dia! (Pacar Dian)'' ujar Dian. ''Okeh sip. Aku penasaran sama orangnya!'' sahutku. ''Haha, nanti kamu juga tahu sendiri!'' tambah Eny seraya memfokuskan perhatian ke idolanya si Sifan yang kebetulan juga jajan di 'KJJ'. ''Maaf, yah lama!?'' ujar laki-laki berpostur mungil itu. Ya, yang tak lain dan tak bukan adalah si Pacar Dian. ''Gak apa-apa kok!'' ujar Dian. ''Ooo,, ini yah orangnya!'' kataku. ''Oh iya, kenalin ini sahabat aku. Namanya Widi.'' kata Dian memperkenalkan aku kepada Pacar Dian. ''Eh, iya! Seneng bisa kenal sama kamu Widi!'' ujar Pacar Dian. Lalu kami berempat mengobrol santai hingga bel berbunyi.
* * *
Akhirnya jam pulang sekolahpun tiba. Aku berpamitan dengan Eny, Dian, dan Gembil. ''Aku duluan yah'' sapaku kepada mereka. ''Iyaa!!'' jawab mereka. Lalu aku mencari teman yang jalan pulangnya searah denganku. ''Annur, pulang bareng yuk!'' ajakku kepada Annur. ''Ayo!!'' ujarnya. Akhirnya kami berduapun berlalu meninggalkan SMA dengan mobil setiaku! Haha, apalagi kalau bukan angkot. Kami menunggu angkutan umum agak lama. Sekitar 5 menit menunggu, akhirnya mobil setiaku datang juga. Walaupun penuh, tapi ya tidak apalah.
* * *
Esok harinya aku sudah tiba di sekolah pukul 06:00 wib. Terlalu pagi sepertinya. Lingkungan sekolahpun masih sepi. Aku mencari kelasku, dan langsung meletakkan tasku di meja paling depan. Aku ada janji di kantin pojok sama Ikka sahabatku. Kita hanya ingin mengobrol saja. Lantas, aku langsung menuju kantin pojok. Kantin pojok selalu sepi di pagi hari. Ibu Rochani, ya.., itulah pemilik kantin pojok, sedang menyiapkan nasi-nasi bungkus untuk di jualnya. Aku belum melihat Ikka di sini. Lalu aku ambil hp ku, dan aku sms dia. ''Sebentar Wid! Aku lagi jalan kesana nih!'' begitulah bunyi sms dari Ikka. ''Okay, aku tunggu yah!'' balasku kepadanya. Tak lama setelah balasanku tadi, Ikkapun datang. ''Hai Wid!! Sorry yah agak lama!'' katanya kepadaku. ''Hei juga. Gak kok! Gak apa-apa! Nyantai aja lagi.'' jawabku santai. Lalu kamipun mengobrol santai di kantin.
* * *
Waktu belpun tiba. Akupun bergegas menuju kekelasku. ''Hai Wid, dari mana aja lu?!'' kata Eny dan Diandra. ''Iya, dari mana lu Di?'' tambah Gembil. ''Dari kantin pojok! Hehe.'' jawabku santai. Lalu akupun duduk di kursi. Pelajaran B.inggris pun di mulai.
Setelah pelajaran usai, waktu istirahatpun tiba. Aku lihat Diandra seperti dalam keadaan bingung. Lalu aku dan Eny pun berusaha menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Apapun keputusan kamu, apa nggak lebih baik dipikir dua kali terlebih dahulu? Ya kalo itu baik buat kamu, kita sih dukung saja!'' sahutku dan Eny. Lalu Dinan bertemu dengan 'ALM' di kantin pojok. Dan, ya.. Hubungan meereka berakhir disitu. Semenjak itu, Dian menjadi murung. Aku dan Enypun berusaha menghiburnya.
* * *
Urusan asmaraku juga sebenarnya bisa dibilang 'aneh'. Aku jadian dengan Dia sekitar 4 bulan yang lalu. Tepat nya tanggal 13 September 2011. Tepat pada sehari sebelum hari ulang tahunku tiba keesokan harinya. Aku mencintainya sangat tulus. Diapun begitu. Aku tak ingin membuatnya kecewa. Tapi akhir-akhir ini, kami bisa dibilang miss communication. Semenjak ulangan akhir semester ini kita jarang sms-an. Di hubungan kami ini juga tidak semulus apa yang orang bayangkan. Banyak ujian dan terpaan yang kami dapatkan dalam menjalin hubungan ini. Perbedaan pendapat sering menjadi pemicu renggangnya hubungan kami berdua.
* * *
Di jam Istirahat ini, aku mencari-cari 'HOT CHOCO' biasanya dia jajan di 'KJJ'. Sebenarnya tidak ada perlu apa-apa sih dengan dia. Aku hanya ingin melihatnya saja. Karena kebetulan ruangan kelas sekarang moving di MIPA-1 jadi aku bisa dengan mudah mengamatinya. Dan benar saja, aku melihat Ia mondar-mandir keluar ruangan Organisasi tertinggi di sekolah ini. Dia terlihat sangat sibuk sekali. Sampai-sampai dia sering bolos pada jam pelajaran untuk menyelesaikan tugas-tugasnya di organisasi tersebut. Aku sampai kasihan terkadang melihatnya. Tapi sepertinya dia selalu menyembunyikan rasa lelah dan rasa capai nya! Ia menutupinya dengan cara senyum. Haha, itulah dia. Murah senyum dan ramah. Tapi tak kupungkiri juga, jika Ia sedang terlihat bad mood , tak ada senyum di wajahnya yang terlihat. Maklumlah! Tapi yang sering membuatku galau adalah, setiap aku menyapanya, Dia selalu membalasnya dengan senyumannya yang garing.
''Hayooo!! Ngelamunin apa sih kamu? Pasti mikirin 'HOT CHOCO'?'' ujar Eny mengagetkanku. ''Huuuh,, Eny! Ngagetin aku aja tau gak kamu! Jantungku hampir copot di buatnya!'' jawabku kesal. ''Haha, maaf deh maaf. Habisnya dari tadi kamu melamun sambil negliatin sesuatu. Aku tau kok kalo kamu tuh lagi mikirin HOT CHOCO''. Ujar Eny. ''Iya, aku lagi mikirin Dia! Yah cuman bingung aja sama kesibukkannya.'' jawabku. ''Ya maklumlah, Dia kan mengikuti Organisasi yang tertinggi di sekolah ini. Jadi ya sibuk. Sama sibuknya dengan 'SIFAN' pujaan hatiku.'' jelas Eny. ''Iya-iya aku memahamimu!'' jawabku menenangkan. Sifan adalah sebutan untuk pujaan hatinya si Eny. Yah aku berharap sih suatu saat nanti Eny bisa meraih impiannya untuk jadian dengan si Sifan. Kan lumayan jadi ada PJ. Hahaha. Meski begitu, Eny sering meneteskan air mata hanya karena untuknya. Sifan selalu bersikap acuh tak acuh terhadap Eny. Aku selalu berusaha menguatkannya jikalau Sifan secara tak sengaja melukai hatinya yang lembut. Eny selalu perhatian dengan idolanya tersebut. Ia secara tidak langsung selalu menitipkan salam untuk Sifan melalui sahabat kami berdua, yaitu mba Desia. Terkadang Enypun selalu menyemangati Sifan melalui kata-kata bijaknya lewat sms. Eny tak putus asa walaupun Sifan tak membalas smsnya. Sesekali Eny mencoba membelikan sepotong cokelat kesukaan Sifan. Yang di titipkan kepada mba Desia. Aku salut terhadap Eny. Ia selalu berusaha mendapatkan impiannya. She always be positive thinking! Itulah Eny.
* * *
Sepulang sekolah ini, aku dan Eny tidak langsung pulang. Aku dan Eny ada janji dengan sahabat-sahabat kami yang lain. Ya.., mereka adalah Winda,Roni,Nugraheni,dan Puteri. Kami biasanya se-usai sekolah selalu duduk-duduk santai di 'KJJ'. Kebetulan si Winda membawa laptop. Ya, karena kita semua disini narsies abis, jadi kita ber'foto-foto ria dengan webcam. Lalu setelah itu kita upload foto-foto tersebut ke situs jejaring soisal Facebook. Karena terlalu asyik ber-foto, baterai laptop si Winda yang kebetulan belum di charge dari rumah tersebut mengalami 'Low Battery' . Lalu kamipun bingung mencari stopkontak. Kebetulan, semua ruang kelas sudah dikunci oleh penjaga sekolah. Lalu dari pada laptop si Winda mati, kamipun memutus kan untuk menitip laptop si Winda di organisasi tertinggi di sekolah ini. Karena cuman ruangan itu yang masih buka dan ramai oleh para penghuninya. Setelah kami menitipkan laptop, kamipun memutuskan untuk makan di Pak Tidak (NO). Tiba-tiba, belum jauh kami melangkah dari ruangan tersebut, ada seseorang anggota dari organisasi itu mengatakan ''janchuk !!''. Kamipun tersinggung dengan ucapan seseorang yang berinisial 'R' tersebut. ''Harga diri wind! Ambil laptopnya!!'' kataku kepada Winda. ''Iya Wid!!'' jawab Winda. Lalu dengan cepat kamipun mengambil laptop si Winda itu kembali. Sepertinya Ia tidak senang kami menitipkan laptop Winda di ruangan nya yang sempit itu. ''Ngerti gitu tadi gak aku titipin disitu lah!! Jahat banget sih!'' ujar Winda. ''Udah sabar aja Winda!'' kataku mecoba menenangkan. ''Iya Wind. Sabar aja, mending kamu neg-cahrge di kost'an aku aja. Okay?!'' tambah Nugraheni menenangkan. Akhirnya kami makan-makan di rumah makan Pak Tidak.
* * *
Hubungan pertemananku dengan HOT CHOCO sepertinya mulai renggang. Dia seperti menjauh dariku. Aku tak tahu karena apa. Aku sedih dia seperi itu kepadaku. Aku jadi gak konsen dalam pelajaran, gak semangat dalam hal apapun. Aku gak bisa kalau dia membenciku. Lalu akupun curhat dengan Eny, dan Enypun berusaha menenangkan aku. Aku sedih, orang yang menjadi motivator dalam belajarku selama ini bersikap dingin kepadaku.
Sekian
Langganan:
Postingan (Atom)
Haaa.. betcha i can make you love me long time...
Watch the way i switch it drop it one time...
Baby feed up with my energy, let me lead you to your destiny...
I know you like it when i swing it like that, wonder woman back and forth like that...
Baby i can see you into me, take it in up in your fantasy...
Na na na na na na, amore baby i love you...