Jumat, 17 Agustus 2012

Whistle Voice (From www.mefsmanti.com)

Apa sih Whistle Voice itu? pasti sobat MEF  penasaran kan ? Kalau sobat MEF cari di alfalink atau kamus, atau nggak di 'mbah' google deh, arti dari 'whistle itu adalah peluit. Lho kok? Nggak percaya?Coba aja Mef'anz cari sendiri deh. Dari pada bertanya tanya langsung aja MEF kupas deh...
Register whistle (juga disebut register flageolet) adalah register phonational tertinggi, yang dalam kebanyakan penyanyi soprano dimulai di atas “C tinggi” (C6 atau 1,046.5 Hz) dan biasanya memanjang sampai sekitar dua D atas (D7 atau 2349,3 Hz).
Register ini memiliki produksi fisiologis khusus yang berbeda dari register lain, dan disebut whistle karena timbre dari nada-nada yang dihasilkan dari register ini terdengar mirip dengan peluit. Bagian bawah register whistle mungkin tumpang tindih bagian atas dari modal dan falsetto, sehingga memungkinkan bagi penyanyi untuk memproduksi nada-nada tinggi ini dengan cara/teknik yang berbeda. Namun, pada dasarnya whistle register paling sering digunakan untuk menghasilkan nada-nada C6 ke atas.
Seperti dengan register vokal lainnya, register whistle tidak dimulai pada titik yang sama dalam setiap suara, dan ada kasus-kasus langka yang dapat memperpanjang jangkauan whistle jauh lebih tinggi atau lebih rendah daripada batas yang tercantum di atas. Sebagai contoh, beberapa penyanyi opera bisa menyanyi sampai F “tinggi” (F6) atas C “tinggi” (C6) tanpa harus masuk/menggunakan whistle (hanya head voice/falsetto). Juga, jarang penyanyi seperti Georgia Brown dari Brasil, yang mampu menyanyikan sampai G10 (25087Hz), yang jauh lebih tinggi di dalam jangkauan whistle register yang biasa. Ada beberapa register yang perlu diketahui yaitu :
1. Vocal Fry — Untuk menembak nada-nada rendah/bass.
2. Modal Register — Ini semua orang punya!  Kalau kita menyanyi seperti biasa atau pakai chest voice, pakai register ini.
3. Head Voice / Falsetto — Untuk menjangkau nada-nada yang tidak bisa dijangkau chest voice.
4. Whistle Register —Suara Peluit yang paling tinggi ! Diatas HeadVoice dan Falsetto. Beda lho antara Whistle (C6 keatas)  dengan Falsetto.
So, sobat MEF udah pada tau kan. Oiya sobat MEF, penyanyi di Indonesia yang sudah berhasil mencapai teknik vocal Whistle Register adalah Agnes Monica. Melalui lagu 'Karena Kusanggup' dan 'Rindu' Ia berhasil memainkan teknik vocal whistle. Ia memasukkan "suara peluit" ini dibagian improvenya. Termasuk sebagai penyanyi dengan  suara tertinggi di Indonesia yaitu mencapai 4 Oktaf. Keren yah. Oh iya sobat MEF , penyanyi-penyayi di luar negeri yang juga  bermain dengan teknik vocal Whistle adalah sebagai berikut :
 - Adam Lopez . Range Vocal : 8 Oktaf, Nada Terendah :G2 , Nada tertinggi :G10
 - Mariah Carey . Range Vocal : 5 Oktaf, Nada Terendah :G#2, Nada Tertinggi : G#7
 -Georgia Brown. Range Vocal : 8 Oktaf, Nada tertinggi :G8-G10
Agnes Monica
Wooow bayangin aja Mef'anz, begitu besarnya anugrah yang diberikan Tuhan kepada kita. Dengan suara setinggi itu tentu saja kita bisa membangunkan orang yang sedang tidur. hahaha. Oiya sobat, nggak semua orang mempunyai Whistle Voice yah. Dan nggak sembarang teriak untuk bisa memproduksi suara ini. Sobat MEF ingin berteriak sampai urat leher putus pun nggak akan bisa kalau nggak ada tekniknya.
Okay, semoga info ini bermanfaat yah sobat MEF.. Salam Prestasi. (@Didi_Taulany or Widi Lista Fadilah)

Selasa, 14 Agustus 2012

Hipnomotivasi The Power Of Positive Feeling





H
ipnomotivasi The Power Of Positive Feeling adalah tema motivasi yang dibawakan oleh Ibu Trisni Atmawati  dan Bapak Anas Padri Astanta selaku Pembina KIR dan MEF belum lama ini (15/08/2012). Hipnomotivasi ini bertujuan untuk menyadarkan para siswa agar tidak mudah untuk ber-negative thinking. Bahwa kita harus terbiasa berfikir positif. Memandang apapun dengan positif , senang,ceria, dan semangat.
Ibu Trisni menjelaskan bahwa kemampuan otak kanan dan kiri itu komposisinya sangat berbeda. Jika otak kanan berjumlah 88% dan otak kiri hanya sebesar 12% saja.  Otak kanan lebih menjurus kepada perasaan dan jantung sedangkan otak kiri lebih kepada logika. Ada beberapa tahapan  pemikiran yang diungkap disini yaitu, alfamatik,afirmasi,visualisasi,dan yang terakhir adalah rasa syukur.
Beberapa saat setelah motivasi, MEF sempat mewawancarai  peserta hipnomotivasi, Roni Fajar Santoso. Ini dia hasil wawancaranya…
“Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengikuti Hipnomotivasi Ini?”
“Rasanya jadi lebih merasa tenang , walaupun agak sedikit terganggu dengan suara gemuruh yang ditimbulkan oleh speaker yang memang sengaja diputarkan.”

Hal-hal Apa Saja Yang Anda Pikirkan Ketika Motivasi Sedang Berlangsung?”
Saya memikirkan masa depan saya. Memikirkan apa yang akan terjadi pada hidup saya  dimasa yang akan datang. Sebenernya lucu juga sih. Dan sebenarnya saya juga sempat  agak berada di kondisi ‘Delta’.
Apa Sebenarnya Kondisi ‘Delta Itu?”
“Kondisi ‘delta’ itu Adalah dimana kita dalam keadaan tidak sadar atau istilahnya kita tertidur. “
“Lantas Apakah Anda Sadar Sepenuhnya Ketika Mengkuti Hipnomotivasi ini?”
“Sebenarnya, perasaan saya sedang berada pada titik diantara sadar dan tidak sadar. Tetapi pikiran saya seperti menerawang jauh.”
“Apakah Anda Merasakan Manfaatnya Setelah Mengikuti Acara Ini?”
“Iya, saya sangat merasakan manfaatnya. Saya jadi sadar dan lebih ingin  lagi berfikir lebih positif kepad apapun itu. Dan saya memang benar-benar merasakan manfaatnya.”
Acara ini memang banyak menambahkan manfaat yang positif dan dapat membuka banyak pikiran siswa kearah yang lebih luas lagi. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat menumbuhkan karakter anak bangsa yang cerdas dan berkarakter. Salam Maju Jaya!!! (@Didi_Taulany or Widi Lista Fadilah)

Kamis, 09 Agustus 2012

My Dream Is....

yang aku pikirkan bukan lagi soal excitedku. Tapi seperti orang mengeja, kan nggak mungkin langsung j atau z, pasti dari, a, b, c, d, dan seterusnya. Mungkin sekarang aku di posisi G.Aku nggak merasa melambung karena hal itu. Justru pas saat aku dengar ini, hal pertama yang aku pikirakan adalah fokus sama kerjaan. Tentang apa yang harus aku rekam, bukan tentang senang-senangnya. Fokus dengan apa yang bisa aku kerjakan dengan baik. Bring me to the next level.

Prestasi itu buat aku menghasilkan karya yang bisa dinikmati dan direspek sama orang. Membuat karya inovasi yang baru. Berusaha menjadi the best of me. Sukses menurut aku adalah sukses karir dan sukses kehidupan rohani. Artinya buat aku kalau aku sukses misalnya namun hidup aku nggak bener itu bukan kemenangan bagi aku. Sekarang yang paling aku banggakan bukan award itu, tapi aku tahu bagaimana aku mendapatkan award itu dengan jalan yang benar. Gimana aku tetep dekat dengan ALLAH. Bangga kalau pegang piala itu dan aku tahu itu berkat ALLAH, bahwa aku sudah bekerja keras dan mendapat berkat ALLAH. Karena aku nggak mau bikin orang terinspirasi karena karisma aku. Aku ingin berprestasi dalam jalan ALLAH.

#JIKA ADA ORANG YAnG MENGEJEK TENTANG MIMPI SAYA :

Masa depan kita tidak tergantung pada orang berpikir apa tentang diri kita. Masa depan kita tergantung pada apa yang sudah kita lakukan pada diri kita sendiri. Dan yang paling penting dalam kehidupan aku sehari-hari adalah bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan. Dan itu yang terus bikin aku merasa aman. Aku nggak pingin jadi orang yang cuma ke MASJID untuk baca Al-QURAN atau sholat tapi dalam kehidupan sehari-hari tetep ngomongin orang lah. Meng-judge orang lah. Dalam agama siapa pun lah kalau kita baca kitab tapi tidak bisa menerapkan kandungannya pada orang lain, kita nggak bisa memberikan cinta kasih sama orang lain, kita jadi munafik. Pelajaran pertama dalam agama aku adalah kasih. Bagaimana mengasihi orang yang membenci kita, karena kalau kita mengasihi orang yang membenci kita, orang jahat akan melakukan hal itu juga. Tapi orang baik tidak cuma mengasihi orang yang mengahsihi kita, bahkan pada orang yang membenci kita pun dia akan memberikan kasihnya. Aku pingin dalam dunia pendidikan yang sarat dengan cobaan aku bisa melewatinya.

PENDIDIKAN FOR ME :

Coba lihat orang yang punya wawasan luas the way you talk beda. The way you behave beda, the way you think beda. The way you analyse think beda. The way you make friend itu beda. Bahkan cara kita melihat itu beda. Coba saja perhatikan ada orang kita ajak ngomong tapi pandangan matanya kosong. Walaupun cantik tidak akan menarik. Tapi kalau ada orang yang meskipun secara fisik tidak menarik, tapi karena wawasannya luas. Ketika bicara dia bisa sangat menarik perhatian. Pada saat dia jalan, dia kelihatan pede. Orang yang tahu banyak tidak akan cepat nge-judge. Gini, di dunia ini ilmu pengetahuan kan banyak. Kalau misalnya satu orang cuma tahu ilmu a-d, maka dia pasti berpikir ah ini pasti a atau b. Kalau enggak ya c atau d. Tapi orang yang memiliki pengetahuan banyak akan melihat dari banyak sisi sehingga tidak mudah menghakimi.

HOT CHOCO

Mentari mulai menampakkan wajahnya. Ayam-ayam pejantan pun mulai menyuarakan nyanyian paginya. Waktu menunjukkan pukul 04:30 pagi. Aku terbangun dari tidur panjangku semalam. Aku bermimpi indah.
Huuft, setelah membereskan tempat tidurku, akupun bergegas mengambil air wudlu untuk salat. Setelah salat usai, aku membuka buku-buku pelajaranku. Membaca sebentar, lalu akupun bergegas meunuju kamar mandi untuk mandi membersihkan badanku.

* * *
Waktu menunjukkan pukul 06:00. Aku sudah siap dengan pakaian seragamku. Akupun juga sudah selesai sarapan. Aku berpamitan dengan orang tuaku. Setelah aku berpamitan, akupun bergegas meninggalkan rumahku. seperti biasa, aku menunggu mobil setiaku. Mobil berwarna oren kemerahan dengan abjad 'B' di depannya. Mobil itulah yang setia mengantarkan aku kesekolah. Aku adalah Widi, teman-temanku biasa memanggilku dengan sebutan 'DI...' .Aku duduk di bangku kelas X SMAN 3 Purworejo. Usiaku 16 tahun.
* * *
Sepuluh menit telah berlalu, akupun tiba di sekolahku. Begitu aku turun dari angkutan umum, aku sudah melihat pak satpam berdiri di tengah jalan untuk menyebrangkan para siswa. Dengan penuh semangat Ia menyebrangkan aku dan para siswa yang lainnya. Akhirnya akupun sampai di depan gerbang sekolah. Dengan perlahan, aku menysuri hall dan koridor sekolah. Karena sekarang memakai sistem moving, jadi aku sering bingung dimana ruanganku.
Setelah aku sampai di ruang kelasku, segera aku menaruh tasku di punggung kursi. Akupun melihat jam tanganku, waktu masih menunjukkan pukul 6:10, jadi masih terlihat agak sepi. Sesekali aku mengintip keluar ruangan kelasku melalui jendela, aku mencari-mencari seseorang yang menjadi idolaku. Huuumm,, biasanya sih dia datangnya suka siang. Ya, dialah si 'HOT CHOCO' orang yang menjadi motivator dalam belajar ku selama ini. Orang nya yang ramah, easy going, dan good looking, membuat semua orang mudah akrab dengannya. Namun Ia sering di sibukkan dengan kegiatan-kegiatannya. Yah maklum sajalah, Ia mengikuti organisasi tertinggi di sekolah ini. Jadi memang begitu.
Penampilannya yang Cool terlihat dari cara Ia berpakaian. Jaket modis, jam tangan terbaru, gelang gelang keren, selalu menghiasi badannya. haha, ya itulah style nya dia.
* * *
Dari kejauhan aku melihat salah satu sahabtku. Eny.. Ya itulah dia. Eny Kurniawati nama lengkapnya. Aku melihat dia berjalan melewati kelas XI IPS 3. Orang nya yang ramah, apa adanya, dan dewasa membuat aku menjadi nyaman untuk curhat-curhatan dengannya. Tak lama kemudian dia sampai juga di kelas, dan dengan sumringah dia menyapaku ''Hai Widi..,, apa kabar? Lagi ngeliatin siapa?? Atau lagi nungguin si 'HOT CHOCO'? Mmm Diandra mana? Belum dateng yah?'' lalu aku jawab dengan nada biasa ''Hai juga.., iya.., aku lagi nungguin dia. Yah biasa lah dia kan datang nya suka siang. Diandra? Belum. Aku belum melihat dia pagi ini, jadi ya belum datang tunggu saja!'' lalu Eny menjawab ''Hehe, syukurlah kalau begitu. Mmm, aku juga dari tadi di jalan lagi mencari-cari pujaan hatiku si Sifan.'' di tengah perbincangan tiba-tiba Diandra datang dan memutus pembicaraan kami berdua. ''Hai Eny, dan hai Widi'' jawabnya girang. ''Hai juga diann... Kenapa lu? Senyum-senyum gak jelas gitu? Lu gila yah? Sahut kami bedua. ''Enak aja!! senyum kan ibadah!!'' sahutnya. ''Iya-iya..'' sahutku meng-iyakan. Lalu kami bertiga duduk-duduk dan mengobrol santai.
* * *
Lima menit lagi bel tanda masuk akan berbunyi. Lingkungan sekolah pun sudah mulai dipadati dengan siswa dan siswi SMAN 3. Dan aku masih saja menunggu dia. ''Mana sih dia? Kok gak datang-datang yah?'' gumamku. Tak selang lama dari gumaman ku tadi, dari arah barat 'HOT CHOCO' datang. Dengan badannya yang memang agak membungkuk Ia berjalan santai. Dan dengan cepat aku langsung menghampirinya karena aku ada perlu sesuatu dengannya. ''Kak!! Aku mau tanya, kakak punya buku paket BIOLOGI,FISIKA, sama SOSIOLOGI gak? Kalau punya aku mau pinjem. Soalnya aku perlu banget nih buat belajar.'' sapaku. Dan dengan ramah Ia menjawab, ''Oooo, buku? Kapan butuh nya dhek? Ada kok. Ya besok kakak bawain yah!?'' lalu aku menjawab ''Oh,, oke kak. Sebelumnya makasih banyak yah kak. Hehe, soal nya aku memang lagi butuh banget. Besok kak butuhnya. Maaf loh ngerepotin.'' jawabku girang. ''Hehe, butuh banget tha dhek?! Iya sama-sama. Yah besok pokok nya kakak bawain. Ya udah ya dhek, udah mau masuk nih..'' sahutnya mengakhiri percakapan. ''Iya kak!'' jawabku. Lalu ia pergi menjauh menuju kelasnya. Dan akupun masuk ke dalam kelasku. Aku duduk di bangku ku. Tepat di depan bangku dari Diandra & Eny. Kami memang selalu duduk depan belakang. Tak selang lama, teman sebangku ku, dan juga sahabatku si Gembil itupun datang. ''Huuuhh,, untung belum telat, ada PR gak Wid?'' tanyanya kepadaku. ''Huh, kebiasaan kamu tuh. Pasti nanya ada PR atau nggak. Kebetulan hari ini ada, PR bahasa Indonesia.'' jawabku kesal. ''Hah? Bahasa Indonesia? Aku belum ngerjain..Soalnya semalem aku ada perlu sama keluargaku pergi ke purworejo.'' jawabnya tanpa dosa. ''Kebiasaan kamu tuh. Yah, karena aku baik hati, untuk kali ini kamu boleh ngeliat PR punya aku. Tapi jangan sama persis yah!'' jawabku. ''Sip deh. Kamu memang sahabat aku yang paling baik.'' jawabnya senang. ''Baik kalo cuman ada maunya doang.. Hhuu....!!'' gumamku. (tet tet tet...) suara bel sekolah yang seperti terompet perang itupun berbunyi. Tanda pelajaran segera di mulai.
* * *
Waktu istirahatpun tiba, dan kelas pun akhirnya moving. Di jam ke 4-5 ini, aku menempati ruang MIPA-2. Akupun memilih untuk duduk di bagian paling depan. ''Di,, jajan di Kantin kejujuran yuk!'' ajak Eny & Diandra. Karena aku tidak enak untuk menolak, akhirnya aku meng-iyakan ajakan mereka. ''Eh Di, aku nitip teh Gelas yah!'' pinta si Gembil. ''Iya-iya.'' sahutku. Kantin kejujuran kebetulan sedang ramai-ramai nya oleh para siswa. Bejubel dan penuh sesak. Sampai-sampai akupun bingung untuk memilih dan mengambil jajanan untuk menjadi camilanku siang ini. Akhirnya akupun mengambil beberapa roti, dan tak lupa teh Gelas titipan si Gembil. ''Nih teh Gelas titipan kamu!'' kataku. ''Okay,, thanks a lot ya Di..'' jawabnya. ''Iya, you are welcome!'' jawabku dengan sedikit menggunakan bahasa Inggris juga. Hehe...
(tet tet tet..) bel masukpun berbunyi. Dan pelajaran pun akhirnya dimulai kembali.
* * *
Rasa lelahpun menyelimutiku setelah aku pulang dari sekolah. Akupun bergegas mencopot kedua sepatuku, dan berbenah diri. ''Eh nak, sudah pulang tah!?'' tanya mamiku. ''Iya,,'' jawabku dengan nada datar.
Setelah aku berbenah, akupun merebahkan badanku di kasur sambil mengutak-atik hp. ''Hmm,, gak sabar deh untuk besok. Aku pengin cepet-cepet dapet bukunya!!'' gumamku.
Keesokan harinya, seperti biasa aku melakukan aktivitas untuk prepare ke sekolah. Tiba-tiba hp ku bergetar, ''Oh ternyata ada sms!'' gumamku. Lalu aku membukanya, dan ternyata sms itu dari 'HOT CHOCO'. Wah betapa senangnya aku. ''Dhek, jadi gak bukunya? Kalo jadi nanti kakak tunggu di RO ya?!'' bunyi dari sms itu. Lalu aku membalasnya ''Jadi kak! Iya beres deh!''. Kemudian akupun bergegas berangkat ke sekolah.
Sepuluh menit menempuh perjalanan, akhirnya akupun sampai di sekolah. Dengan perlahan aku menyusuri setiap koridor sekolah. ''Huuh, mana sih orangnya. Deg-deg'an aku!'' gumamku seraya berjalan menuju Ruangan Organisasi tertinggi di sekolah ini. Tak lama kemudian aku melihatnya sedang berdiri di depan ruangan itu. Dan akupun langsung menyapanya, ''Kak, buku!'' sapaku seraya melambaikan tangan keatas. ''Oh iya dhek! Bentar yah!.'' ucapnya. Lalu akupun menghampirinya. Karena aku datangnya agak siang, jadi pintu ruangannya sudah di tutup, lalu dengan perlahan Ia membukanya dan mengambilkan buku-bukunya yang terletak diatas meja ruangan tersebut untukku. ''Ini bukunya dhek! Udah cuman ini aja?!'' katanya kepadaku. ''Hehe, iya kak! Makasih yah. Oh iya, kalo aku minjemnya agak lama gak apa-apa kan kak?'' sahutku. ''Oh, gak apa-apa kok dhek. Lagian bukunya juga udah gak kepake di kakak! Jadi terserah adhek aja wis.'' jawabnya kepadaku. ''Hehe, siplah kak! Makasih banyak yah!'' jawabku mengakhiri percakapan.'' lalu Ia menjawab, ''Iya. Sama-sama dhek. Ya udah ya dhek, kakak ke kelas dulu!'' sahutnya. ''Iya kak!'' kataku kepadanya. Lalu aku berjalan mencari dan menuju ke kelasku. Aku berfikir, sepertinya tidak rugi aku menjadikan Ia sebagai motivator dalam belajarku. Karena sikapnya yang ramah dan menyenangkan. Yah kuharap begitu.
* * *
Akupun sampai di kelasku, aku langsung duduk dan meletakkan tasku. Eny dan Diandra telah duduk di belakang mejaku dan si gembil pun telah duduk di sebelahku. Sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu. ''Hello friends maaf telat. Pada ngomongin apa tah kalian??'' tanyaku garing. ''Ekhem-ekhem, ada yang lagi kasmaran Wid!'' ujar gembil. ''Iya bener!'' sahut Eny membenarkan. ''Hah? Kasmaran? Apa tah sebenarnya yang terjadi bingung aku!'' sahutku. Diandrapun hanya tersenyum dan tersipu malu. ''ssst!!!'' bisik Diandra. ''Ooo, aku mudheng sekarang! Cie-cie Dian! PJ nih.'' kataku menyindir. ''Aaaa, apaan sih Widi!'' teriak Diandra tersipu malu. ''Dia jadian sama siapa sih?'' tanyaku kepada Eny dan Gembil. ''Sama anak XI IPS 2 Wid!'' sahut Eny dan Gembil. Lalu aku diam dan berfikir. Siapa ya kira-kira gebetan baru Dian?! ''Ya siapa tah namanya. Anak XI IPS 2 kan banyak!'' sahutku melanjutkan. ''Aaa, Eny, Gembil, jangan dikasih tau!!'' ujar diandra. ''Sama 'ALM' wid!!'' Eny menceploskan. ''Hah? Sama yang itu? Orangnya yang mana tha??'' tanyaku bingung. ''Ituloh yang orangnya kecil putih. Anak ROHIS!'' sahut Eny melanjutkan. ''Ooo..., cie Dian.. PJ niihh.. Traktir di pak Tidak (NO) yah!! Hehhee...'' ujarku menyidir. ''Hahaha, ya minta aja sama 'ALM' nya langsung sana.!'' Dian tertawa. ''Okeh.. Urusan PJ gua gak mau ketinggalan!'' ujarku mantab. ''Hahaha,, huu dasar!'' ujar gembil. ''Assek, makan-makan!'' tambah Eny. Ketika kami sedang asyik mengobrol, tiba-tiba bel pun berbunyi. (tet tet tet...)
* * *
Jam Istirahtpun tiba. Perutku lumayan keroncongan setelah melewati pelajaran Matematika tadi. Pak Rudi, guru Matematika tadi menjelaskan tentang 'Pertidaksamaan'. Lumayan pusing juga sih. Hehe. Aku lemah di pelajaran itu. Tapi aku terus berusaha agar tetap bisa survive di pelajaran itu.
Aku, Eny, dan Dian seperti biasa, jajan di kantin kejujuran. Setelah kami membeli jajan, kami bertiga duduk di bangku-bangku kantin yang telah tersedia. Disitu kami melanjutkan obrolan tentang pacar Dian yang tadi pagi. ''Aku sudah janjian kok sama dia! (Pacar Dian)'' ujar Dian. ''Okeh sip. Aku penasaran sama orangnya!'' sahutku. ''Haha, nanti kamu juga tahu sendiri!'' tambah Eny seraya memfokuskan perhatian ke idolanya si Sifan yang kebetulan juga jajan di 'KJJ'. ''Maaf, yah lama!?'' ujar laki-laki berpostur mungil itu. Ya, yang tak lain dan tak bukan adalah si Pacar Dian. ''Gak apa-apa kok!'' ujar Dian. ''Ooo,, ini yah orangnya!'' kataku. ''Oh iya, kenalin ini sahabat aku. Namanya Widi.'' kata Dian memperkenalkan aku kepada Pacar Dian. ''Eh, iya! Seneng bisa kenal sama kamu Widi!'' ujar Pacar Dian. Lalu kami berempat mengobrol santai hingga bel berbunyi.
* * *
Akhirnya jam pulang sekolahpun tiba. Aku berpamitan dengan Eny, Dian, dan Gembil. ''Aku duluan yah'' sapaku kepada mereka. ''Iyaa!!'' jawab mereka. Lalu aku mencari teman yang jalan pulangnya searah denganku. ''Annur, pulang bareng yuk!'' ajakku kepada Annur. ''Ayo!!'' ujarnya. Akhirnya kami berduapun berlalu meninggalkan SMA dengan mobil setiaku! Haha, apalagi kalau bukan angkot. Kami menunggu angkutan umum agak lama. Sekitar 5 menit menunggu, akhirnya mobil setiaku datang juga. Walaupun penuh, tapi ya tidak apalah.
* * *
Esok harinya aku sudah tiba di sekolah pukul 06:00 wib. Terlalu pagi sepertinya. Lingkungan sekolahpun masih sepi. Aku mencari kelasku, dan langsung meletakkan tasku di meja paling depan. Aku ada janji di kantin pojok sama Ikka sahabatku. Kita hanya ingin mengobrol saja. Lantas, aku langsung menuju kantin pojok. Kantin pojok selalu sepi di pagi hari. Ibu Rochani, ya.., itulah pemilik kantin pojok, sedang menyiapkan nasi-nasi bungkus untuk di jualnya. Aku belum melihat Ikka di sini. Lalu aku ambil hp ku, dan aku sms dia. ''Sebentar Wid! Aku lagi jalan kesana nih!'' begitulah bunyi sms dari Ikka. ''Okay, aku tunggu yah!'' balasku kepadanya. Tak lama setelah balasanku tadi, Ikkapun datang. ''Hai Wid!! Sorry yah agak lama!'' katanya kepadaku. ''Hei juga. Gak kok! Gak apa-apa! Nyantai aja lagi.'' jawabku santai. Lalu kamipun mengobrol santai di kantin.
* * *
Waktu belpun tiba. Akupun bergegas menuju kekelasku. ''Hai Wid, dari mana aja lu?!'' kata Eny dan Diandra. ''Iya, dari mana lu Di?'' tambah Gembil. ''Dari kantin pojok! Hehe.'' jawabku santai. Lalu akupun duduk di kursi. Pelajaran B.inggris pun di mulai.
Setelah pelajaran usai, waktu istirahatpun tiba. Aku lihat Diandra seperti dalam keadaan bingung. Lalu aku dan Eny pun berusaha menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Apapun keputusan kamu, apa nggak lebih baik dipikir dua kali terlebih dahulu? Ya kalo itu baik buat kamu, kita sih dukung saja!'' sahutku dan Eny. Lalu Dinan bertemu dengan 'ALM' di kantin pojok. Dan, ya.. Hubungan meereka berakhir disitu. Semenjak itu, Dian menjadi murung. Aku dan Enypun berusaha menghiburnya.
* * *
Urusan asmaraku juga sebenarnya bisa dibilang 'aneh'. Aku jadian dengan Dia sekitar 4 bulan yang lalu. Tepat nya tanggal 13 September 2011. Tepat pada sehari sebelum hari ulang tahunku tiba keesokan harinya. Aku mencintainya sangat tulus. Diapun begitu. Aku tak ingin membuatnya kecewa. Tapi akhir-akhir ini, kami bisa dibilang miss communication. Semenjak ulangan akhir semester ini kita jarang sms-an. Di hubungan kami ini juga tidak semulus apa yang orang bayangkan. Banyak ujian dan terpaan yang kami dapatkan dalam menjalin hubungan ini. Perbedaan pendapat sering menjadi pemicu renggangnya hubungan kami berdua.
* * *
Di jam Istirahat ini, aku mencari-cari 'HOT CHOCO' biasanya dia jajan di 'KJJ'. Sebenarnya tidak ada perlu apa-apa sih dengan dia. Aku hanya ingin melihatnya saja. Karena kebetulan ruangan kelas sekarang moving di MIPA-1 jadi aku bisa dengan mudah mengamatinya. Dan benar saja, aku melihat Ia mondar-mandir keluar ruangan Organisasi tertinggi di sekolah ini. Dia terlihat sangat sibuk sekali. Sampai-sampai dia sering bolos pada jam pelajaran untuk menyelesaikan tugas-tugasnya di organisasi tersebut. Aku sampai kasihan terkadang melihatnya. Tapi sepertinya dia selalu menyembunyikan rasa lelah dan rasa capai nya! Ia menutupinya dengan cara senyum. Haha, itulah dia. Murah senyum dan ramah. Tapi tak kupungkiri juga, jika Ia sedang terlihat bad mood , tak ada senyum di wajahnya yang terlihat. Maklumlah! Tapi yang sering membuatku galau adalah, setiap aku menyapanya, Dia selalu membalasnya dengan senyumannya yang garing.
''Hayooo!! Ngelamunin apa sih kamu? Pasti mikirin 'HOT CHOCO'?'' ujar Eny mengagetkanku. ''Huuuh,, Eny! Ngagetin aku aja tau gak kamu! Jantungku hampir copot di buatnya!'' jawabku kesal. ''Haha, maaf deh maaf. Habisnya dari tadi kamu melamun sambil negliatin sesuatu. Aku tau kok kalo kamu tuh lagi mikirin HOT CHOCO''. Ujar Eny. ''Iya, aku lagi mikirin Dia! Yah cuman bingung aja sama kesibukkannya.'' jawabku. ''Ya maklumlah, Dia kan mengikuti Organisasi yang tertinggi di sekolah ini. Jadi ya sibuk. Sama sibuknya dengan 'SIFAN' pujaan hatiku.'' jelas Eny. ''Iya-iya aku memahamimu!'' jawabku menenangkan. Sifan adalah sebutan untuk pujaan hatinya si Eny. Yah aku berharap sih suatu saat nanti Eny bisa meraih impiannya untuk jadian dengan si Sifan. Kan lumayan jadi ada PJ. Hahaha. Meski begitu, Eny sering meneteskan air mata hanya karena untuknya. Sifan selalu bersikap acuh tak acuh terhadap Eny. Aku selalu berusaha menguatkannya jikalau Sifan secara tak sengaja melukai hatinya yang lembut. Eny selalu perhatian dengan idolanya tersebut. Ia secara tidak langsung selalu menitipkan salam untuk Sifan melalui sahabat kami berdua, yaitu mba Desia. Terkadang Enypun selalu menyemangati Sifan melalui kata-kata bijaknya lewat sms. Eny tak putus asa walaupun Sifan tak membalas smsnya. Sesekali Eny mencoba membelikan sepotong cokelat kesukaan Sifan. Yang di titipkan kepada mba Desia. Aku salut terhadap Eny. Ia selalu berusaha mendapatkan impiannya. She always be positive thinking! Itulah Eny.
* * *
Sepulang sekolah ini, aku dan Eny tidak langsung pulang. Aku dan Eny ada janji dengan sahabat-sahabat kami yang lain. Ya.., mereka adalah Winda,Roni,Nugraheni,dan Puteri. Kami biasanya se-usai sekolah selalu duduk-duduk santai di 'KJJ'. Kebetulan si Winda membawa laptop. Ya, karena kita semua disini narsies abis, jadi kita ber'foto-foto ria dengan webcam. Lalu setelah itu kita upload foto-foto tersebut ke situs jejaring soisal Facebook. Karena terlalu asyik ber-foto, baterai laptop si Winda yang kebetulan belum di charge dari rumah tersebut mengalami 'Low Battery' . Lalu kamipun bingung mencari stopkontak. Kebetulan, semua ruang kelas sudah dikunci oleh penjaga sekolah. Lalu dari pada laptop si Winda mati, kamipun memutus kan untuk menitip laptop si Winda di organisasi tertinggi di sekolah ini. Karena cuman ruangan itu yang masih buka dan ramai oleh para penghuninya. Setelah kami menitipkan laptop, kamipun memutuskan untuk makan di Pak Tidak (NO). Tiba-tiba, belum jauh kami melangkah dari ruangan tersebut, ada seseorang anggota dari organisasi itu mengatakan ''janchuk !!''. Kamipun tersinggung dengan ucapan seseorang yang berinisial 'R' tersebut. ''Harga diri wind! Ambil laptopnya!!'' kataku kepada Winda. ''Iya Wid!!'' jawab Winda. Lalu dengan cepat kamipun mengambil laptop si Winda itu kembali. Sepertinya Ia tidak senang kami menitipkan laptop Winda di ruangan nya yang sempit itu. ''Ngerti gitu tadi gak aku titipin disitu lah!! Jahat banget sih!'' ujar Winda. ''Udah sabar aja Winda!'' kataku mecoba menenangkan. ''Iya Wind. Sabar aja, mending kamu neg-cahrge di kost'an aku aja. Okay?!'' tambah Nugraheni menenangkan. Akhirnya kami makan-makan di rumah makan Pak Tidak.
* * *
Hubungan pertemananku dengan HOT CHOCO sepertinya mulai renggang. Dia seperti menjauh dariku. Aku tak tahu karena apa. Aku sedih dia seperi itu kepadaku. Aku jadi gak konsen dalam pelajaran, gak semangat dalam hal apapun. Aku gak bisa kalau dia membenciku. Lalu akupun curhat dengan Eny, dan Enypun berusaha menenangkan aku. Aku sedih, orang yang menjadi motivator dalam belajarku selama ini bersikap dingin kepadaku.

Sekian

Selasa, 07 Agustus 2012

TUHAN.

Tuhan, bolehkah aku meminta suatu permintaan pada-Mu?
Tuhan, apakah selama ini aku banyak salah kepada-Mu?
Tuhan, apakah secercah kebahagiaan yang kecil itu akan datang kepadaku?

Hallo Tuhan, Namaku Widi Lista Fadilah. Umurku 16 tahun. Oleh teman-temanku, aku biasa dipanggil Wid, Di, atau terkadang dengan kasual mereka manggil aku "Poni". Hahaha, lucu ya? Itu karena Poni rambutku yang terlihat panjang.

Oiya Tuhan, Aku bersekolah di sebuah SMA Negeri di Kota Purworejo Jawa Tengah. SMAN 3 PURWOREJO nama sekolahnya. Huft, aku merasakan perbedaan yang sangat jauh dibandingkan dulu aku SMP. Di SMA aku banyak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Dan di SMA pula aku mempunyai banyak teman baru. Yah, walau ada beberapa teman lama SMP ku yang bersekolah disini.

Tuhan.., aku ingin memperkenalkan beberapa sahabatku. Dimulai dari yang pertama yah, namanya Roni Fajar Santoso. Oiya Tuhan, dia itu orangnya imut-imut loh..Hehehe.. Tuhan tau nggak?! Dia juga terkadang menjadi teman curhat aku lho...
Oiya Tuhan, Roni itu orangnya pintar dan aktif disekolah. Terkadang aku iri melihatnya. Karena aku tidak bisa menjadi sepertinya.
Tetapi aku sadar, aku adalah aku, Roni adalah Roni. Dan aku juga sadar bahwa sebenarnya Engkau maha adil. :) Aku percaya itu.
Tuhan, aku juga sering main lho sama dia. Dan terkadang aku juga suka menginap dirumahnya yang sederhana namun nyaman. hehe.. Oiya Tuhan, Bapak sama Ibunya Roni baik banget sama aku. Itu yang terkadang bikin aku betah main kerumahnya dia. Hehe.

Tuhan, terkadang Roni itu sangat sibuk. Akupun juga. Aku juga berusaha memakluminya, karena memang dia mengikuti banyak kegiatan ekstra di sekolah. Dia memang anak yang rajin. Terkadang aku berfikir, apa jadinya aku tanpa adanya dia?!

Tuhan..., sahabat aku yang kedua namanya Eny Kurniawati. Tuhan tau nggak? Dia itu orangnya sangat sederhana loh.. Dia itu apa adanya. Dan Tuhan tau nggak? Dia itu juga anak yang pintar loh. Sama seperti Roni. Walau sederhana tapi prestasinya luar biasa. Aku banya belajar dari dia. Belajar untuk tidak mengeluh, belajar urnuk lebih bersyukur kepada-MU. Aku banyak bercermin diri, bahwa seharusnya aku bisa lebih menjadi dewasa dan menjadi anak yang lebih baik. Dia juga mengajarkanku cara untuk menerima dengan ikhlas cobaan hidup dari-MU! Dia mengajarkan aku manis pahitnya hidup ini.

Sahabat aku yang ketiga namanya Nugraheni Retno Wulandari. Terlalu panjang ya Tuhan? hehe, kalo aku sih biasa panggil dia "Wulan" simple kan? Dia juga salah satu sahabat aku yang tergolong pintar. Nilai disekolahnya selalu baik. Oiya Tuhan si Wulan ternyata nge-kost loh. Karena rumah aslinya tuh jau di Tangerang. Aku juga gak tau kenapa dia bisa nyasar sempe sini. hehe. Hebat yah. Mungkin atas takdir dari-Mu juga dia bisa sampe kesini dan bertemu dengan aku.

Tuhan sahabat yang paling akhir ingin aku perkenalkan kepada-Mu adalah Puteri Yudhita Widyawati. Namanya kepanjangan yah? Hihi.. Panggil aja dia Puteri. Oiya, Tuhan jangan lupa yah, wkwkw dia tuh paling gak suka di panggil 'Putri' , kalo mau manggil dia itu harus ada huruf 'e' nya . Tuhan tau nggak, mmm, Puteri itu temen satu redaksi aku loh di MEF. Yah bisa dibilang sih rekan kerja lah.. Dia juga jago silat lho.. keren yah :) Tuhan, Puteri itu orangnya baik, setia kawan, bestlah.. tapi Kadang kalo dia lagi sibuk, dia itu suka agak 'somse' sedikit. Maafin Puteri ya Tuhan :)

Tuhan,, sekarang Tuhan udah tau kan sahabat-sahabat aku?
Mmm, terkadang mereka juga loh yang nguatin aku & yang juga bikin aku kuat menghadapi cobaan-cobaanmu. Mereka juga sebagai obat mujarap aku buat ngilangi GALAU. wkwkwk. Oiya Tuhan sebenernya aku juga masih punya banyak teman. Tapi gak mungkin aku kenalin satu-satu ke Tuhan. Nanti bisa bisa tangaku 'Gempor' nulis semua ini.
Oh iya Tuhan, aku juga mempunyai seorang Motivator belajar. Pengin deh aku kenalin ke Tuhan. Kadang aku suka sedih,karena orang-orang suka salah tanggep & presepsi tentang Motivator Belajar aku. Mmm, makanya pengin aku ilangin aja. Dia pengin aku buang aja! #Loh? emangnya sampah?! yah maksut aku ilangin + aku lupain aja Tuhan. Jadi maaf, aku gak bisa kenalin dia ke Tuhan. Huft, Aku ngelakuin semua itu demi kebaikan semua kok Tuhan. Ya kalo misalnya dia mau marah sama aku, terserah dia aja. Yang penting aku ngelakuin semua itu ya buat kebaikan semua. Tuhan paham kan? Tau kan maksut aku? Diakan cuman seorang motivator, dan hanya itu.
Oh iya Tuhan, sebentar lagi aku menginjak kan kakiku di bangku kelas XI. Huft, aku cuman bingung ingin di IPA atau Bahasa? Keluargaku sangat menyarankanku untuk masuk ke IPA, dan memang aku tertarik dengan IPA. Tapi aku cuman takut gak bisa masuk IPA dan mengecwakan keluargaku. Di SMA aku ini akan dibuka program BAHASA. Jika aku masuk bahasa aku ingin sekali mendalami bahasa Inggris atau Perancis. Ya Tuhan mudah-mudahan semua berjalan lancar. Berikan hamba-MU ini kemudahan.
Tuhan, tahun ini, tepatnya di bulan ke-9 nanti , Umurku menjadi 17 Tahun. Tuhan, jika Engkau memberikanku waktu yang panjang hingga tepat pada bulan ke 9 ini, aku sangat berterimakasih kepada-MU karena Engkau telah memberikan aku kesempatan untuk mengecap apa itu yang namanya "SWEET SEVENTEEN" yang kata orang sih umur yang paling berkesan. Tuhan, aku ingin di umurku yang ke-17 nanti , banyak orang-orang yang aku sayang & aku cintai, mengucapkan "HAPPY BIRTHDAY SWEET SEVENTEEN" untukku. Dan aku akan menjadi orang yang sangat bahagia karena hal itu :) Aku tak pernah berharap mendapatkan kado yang sepecial dari mereka,. Aku lebih bahagia mendengar ucapan yang ikhlas dari mereka. :)

Thanks TO :
-Sahabat-sahabat aku yang selalu memberikan aku kekuatan
-My mom, she always push me to do the best and to do more.
-Rekan -rekan MEF (MEDIA EDUKASI FOKUS) SMAN 3
-Rekan-rekan Teater KERABAT GATZSA SMAN 3
-Pembina-pembina aku, Ibu Trisni Atmawati, Bapak Anas Padri Astanta, dan Ibu Siti Aisyah, Mba Siwi Nurhayati.
-And for You GOD! thx so much coz you is my biggest insipiration of my LIFE.
-And the LAST, to 'MJ' yang udah mau jadi temen koment aku, walau kalo ketemu gak pernah omong omongan.

Minggu, 05 Agustus 2012

THIS IS ME !

Aku? Aku hanyalah aku. Aku hanyalah diriku sendiri. Bukan orang lain, bukan siapapun. Aku tahu, aku bukanlah apa-apa. Aku hanyalah sebutir debu diantara berjuta-juta debu lainnya. Aku punya khilaf, tapi disisi lain, aku juga punya hati. Aku punya rasa sayang, aku punya rasa bahagia, sedih, gembira, terkagum kagum, benci, dan sebagainya.

Aku adalah aku. Aku bahagia jika melihat orang-orang yang kusayangi bahagia. Seiring berjalannya waktu, maka aku semakin dewasa, aku mulai menjalani miniatur kejamnya kehidupan nyata. Sekolah,itulah dia miniatur kehidupan nyata. Di sekolah aku mempunyai Teman, Sahabat, Tokoh Idola, Rekan Organisasi, dan Orang-orang yang mungkin kurang suka padaku.
Yah.. Inilah kehidupan yang akan aku jalani esok jika aku sudah bisa keluar dari miniatur itu. Miniatur itu setidaknya sama persis.
Aku adalah aku, dimana aku ingin menjadi diriku sendiri. Diriku yang penuh dengan ciri khas, dan berbeda dari yang lain. Aku tidak pernah takut untuk menjadi berbeda. Dalam hidupku, aku harus bisa menjadi sesuatu yang bisa membuat orang lain bangga terhadap diriku. Tidak hanya mengikuti dan mengikuti. Aku ingin menjadi yang diikuti.

Perfectionist, itulah diriku. Terkadang aku ingin sempurna. Walau aku juga menyadari bahwa tak ada satu manusiapun yang sempurna. Tapi buatku, aku ingin menjadi yang terbaik. Orang lain bisa 100%, aku harus lebih dari 100%. Aku harus mencapai 400-500%.

Tidak mudah memang, tapi aku harus memulainya. "Dream , Believe, And Make It Happen !" Motto itulah yang menjadi 'My Biggest Inspiration' thank's a lot to Agnes Monica yang sudah membuat 'Quotes' ini. Dimana 'Quotes' ini memiliki banyak arti.
Tokoh Idolaku juga menjadi 'My Biggest Inspirations' yang ke-2.

Ini sebenarnya yang sulit, dimana orang yang menjadi motivatorku tidak pernah menyadari itu. Bahwa sebenarnya, kehadirannya di dalam hidupku sangat memberikanku energi yang positif untuk aku 'bangkit' dari keterpurukanku.

Aku adalah aku. Dan aku juga sangat sensitive. Aku sangat sensitive jika ada orang yang menganggap remeh aku, dan menge-judge aku dengan seenaknya tanpa dilandasi dasar yang kuat. Bully, kadang Ia mampir kedalam hidupku. Itu terkadang membuatku menjadi berkecil hati dan membuatku jatuh. Aku menjadi buta karena 'Bully' selalu mampir dihidupku.

Sebenarnya ada banyak cara untuk menangkis 'Bully' dihidupku. Yaitu, dengan cara aku harus bisa membuktikan mimpi-mimpiku. Aku harus membuktikan bahwa aku 'bisa' dan aku tidak seperti apa yang di-'Bully' kan. Itu akan membungkam mulut Mereka yang suka menge-judge.

(˘_˘") hanya motivator yang sanggup membuatku bangkit. Dan sahabat-sahabatku juga menjadi obat mujarap untuk itu.

Quotes "Tidak ada Pintu Doraemon Untuk sukses"